1.37K views
0

Jika kalian menikah dan punya anak nanti, kalian pengen jadi Wanita Karir atau jadi Ibu Rumah Tangga aja? apa alasan kalian memilih pilihan tersebut? Dan bagaimana kalian menyikapi dampak negatif dari pilihan kalian tersebut?

Semua pilihan ada konsekuensinya, tapi Rina tahu tidak ada yang bisa disalahkan dari sebuah pilihan. Bahkan yang memilih bekerja dan menitipkan anaknya pada orang lain.

Maka dari itu Rina pengen tahu pendapat kalian tentang hal ini, Rina berharap dapat jawaban yang beragam dari kalian ya.. :AZHURA

Untuk apa Rina? Ya biar nambah pengetahuan aja, siapa tahu ada yang bisa memberi alasan dan solusi yang tepat dari efek negatif menitipkan anak pada orang lain dan pada perkembangan anak itu sendiri. Iya kan..? intinya kita sambil have fun juga sharing ilmu. :aaaPrincess

0

Pilih jadi ibu rumah tangga yang punya karir.

Sekolah di tempat saya kan bukan fullday, jadi siang atau paling lama menjelang sore sudah pulang.

Pasti ada waktu buat keluarga (suami dan anak). Pagi pun masih bisa ketemu karena jam sibuknya sama-sama pagi sampai sore.

Pada dasarnya mau berkarir atau pun memilih jadi ibu rumah tangga itu tidak ada yang bisa lebih diutamakan.

Rasanya sedikit tidak adil, walaupun memang sudah tugas suami mencari nafkah, bukan berarti sebagai istri kita serahkan semuanya dan hanya fokus mengurus rumah. Alangkah baiknya sama-sama mencari nafkah walaupun sebaiknya pekerjaan istri lebih longgar.

Berkarir pun kalau terlalu fokus dengan pekerjaan tidak bagus, apalagi sampai menitipkan anak berjam-jam di luar jangkauan orang tua. Sebiasa mungkin kalau saya sih, anak dan keluarga tetap jadi prioritas.

Semua pilihan dalam hidup itu baik, asal kita bisa menentukan mana yang sebaiknya diprioritaskan.

:)

You are viewing 1 out of 43 answers, click here to view all answers.
DayNight
DayNight