Wajib militer adalah kewajiban bagi warga negara yang berusia antara18-27 thn untuk menyandang senjata mengikuti pendidikan militer. Banyak negara negara yang sudah menerapkan peraturan Wamil seperti mesir, korea selatan (homeland abang yesung), dan bahkan malaysia.
tapi bagi negara berkembang dengan jumlah penduduk terbesar ke4 didunia, Indonesia masih sulit untuk menjalankan wajib militer, entah karna persoalan politik yang memang semrawut, atau karna memang masyarakat indonesia sendiri yang belum sadar akan pentingnya kesiapan mental jika sewaktu-waktu menghadapi konflik horisontal.
menurut kalian, perlukah pengadaan wajib militer di Indonesia? Apa alasanya? Dan untuk mengadakan wajib militer ini bukankah memerlukan anggaran yang cukup besar,apakah indonesia mampu memenuhi anggaran militer di saat keadaan ekonomi seperti sekarang?
jawabnya menurut pendapat dan hati nurani kalian ya..
Dan bang kyuhyun juga akan berangkat wamil :TERSEDU
*Abaikan
Cho juga pernah bahas ini di Facebook, karena waktu itu ada berita tentang “semua laki-laki Indonesia wajib mengikuti wamil” dari usia berapa gitu, ah cho lupa :SEMANGAT
Dan tanggapan teman-teman cho juga beraneka ragam, ada yang setuju ada yang enggak!!!
Setuju
Siapa tahu bisa meningkatkan kedisiplinan orang, negara lebih ada yg yg melindungi jika sewaktu-sewaktu terdesak oleh musuh, dan setidaknya kita tidak mrasa terbodohi dan dibodohi :321GO
Tidak setuju,
Bukankah wamil juga butuh anggaran yg besar? Jadi polisi aja gg murah gimana kalo semua rakyat diwajibkan wamil, mau hutang berapa triliun lagi Indonesia? Apa perlu jual pulau untuk melunasi hutang :YOUSHOU
Kagak ikut wamil aja banyak banget anggota teroris, gimana kalo ada wamil bisa perang sesama rakyat kita, karena semua rakyat bisa menggunakan senjata api :AZHURA
Gimana???
Pro dan kontrakn ???
Kalo menurut cho yah kak wamil itu baik, tapi masalahnya negara kitakn kagak kecil kayak Malaysia, korsel dst jadi pro dan kontra pasti banget yg muncul, jadi untuk saat ini anggota POLRI, TNI dan teman-temannya untuk saat ini kerjanya sudah lumayan bagus, pemberantasan narkoba lumayan baik, penggebrekan teroris juga, yang belum baik mah pemusnahan koruptor :321GO
Atau lebih baik membangun kekuatan untuk membasmi koruptor :AZHURA
perlu.
mengacu pada dunia yang semakin memanas dengan berbagai konflik, maka ada baiknya indonesia pun bersiap-siap untuk menghadapi masalah tersebut dengan mempersiapkan pemudanya untuk menghadapi hal tersebut.
selain itu wamil ini bisa membantu meningkatkan karakter pemuda Indonesia menjadi lebih bertanggung jawab, tidak pantang menyerah, kokoh dan lain sebagainya.
nah itu dia pendapat cj yang awam mengenai hal ini, karena cj hanya membandingkan negara kita dengan negara yang sudah menjalankan sistem tersebut.
menurut aku sih belum perlu diterapkan di Indonesia, mengapa?
- kita berada di era dan wilayah yang bisa di katakan kecil kemungkinan terjadi perang, well kecuali sm malay yg suka maen comot karya seni kita atau beberapa negara yg nyuri ikan di laut kita dan kalau di poin ini menurut aku bukan wajib militer yang jadi solusinya tapi penegakan hukum and no compromise sm hal2 kyk gitu.
- dibanding wajib militer, aku lebih prefer pada edukasi penanganan bencana alam, as you know sebagian besar wilayah Indonesia berada di lempeng vulkanik yang beresiko tinggi terjadi gunung meletus, tsunami, belom lagi banjir, tanah longsor dan teman2nya. dari yang sudah2, bisa kita lihat sendiri kalo mau ngandelin tim penanggulan bencana itu gak bakalan cukup. aku pribadi salut banget sm jepang waktu kejadian tsunami bbrp tahun silam, bencana gede tapi mereka tau harus ngapain karena udah di edukasi hampir tiap hari, diadakan pelatihan penanggulangan bencana, jadi mo gunung meletus, banjir bandang jg mereka bisa dibilang terlatih dan tau gimana nyelamatin diri dan orang lain.
- sistem dan hukum. aku pribadi sebenarnya masih sangsi dengan penegakan hukum dan sistem keamanan di Indonesia, no ini bukan ngerendahin aparat keamanan atau gimana, aku respek dan berterimakasih banget sama jasa mereka menjaga keamanan negara ini BUT beberapa oknum yang memanfaatkan pengetahuan militer, pemakaian senjata dan lain-lain untuk aksi teror dan memaksakan paham tertentu berdaulat di negara dengan jalan kekerasan, sedikit banyak meresahkan aku, is it safe kalo ngadain wajib militer dan gk ada yang kecolongan masuk ehh ngalakuin bom bunuh diri or stupid-things like that? sementara #KAMITIDAKTAKUT ku rasa kurang meredam ketakutan masyarakat. instead of wajib militer kenapa kita gak perkuat platform yang sudah ada, baik dari segi kemampuan SDM maupun sarana prasana, perkuat penjagaan di perbatasan dan daerah yang rawan konflik.
- cukup Choi Siwon yang pergi wamil 2 tahun dan dari foto yang di ambil fans doi keliatan kuyusan, jangan kamu. jangan! (sorry halu aku kambuh wkwkw)
Saya baru mengikuti kegiatan wajib militer untuk pelatihan karakter pegawai disalah satu bank daerah.
pengalamannya sangat seru tp sangat tidak ingin diulangi lagi,
kedisiplinan dan ketepatan waktu sangat dijunjung tinggi saat pelatihan ini.
Makan hanya 2 menit, tiarap dan merayap, siap saat musuh menyerang, bangun subuh sudah baris, direndam disungai, mendaki gunung, hingga kemah di alam liar.
pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan :D
HURZA!!!
Sedikit hal yang saya tahu tentang wajib militer dari obrolan dengan papa saya, sistem perekrutan militer di negara kita adalah dengan sistem milsuk (militer sukarela). biasanya negara ngga akan membutuhkan layanan wajib militer dari warganya kecuali jika kondisi negara kita ada dalam masa perang dan negara memiliki kesulitan dalam merekrut anggota militer.
tapi itu juga bukan berarti kita ngga berjaga2. kalau di negara kita, ada istilah bela negara. contoh fisik nyata dari implementasi bela negara di lingkungan mahasiswa adalah adanya MENWA. Mereka bisa menjadi pasukan cadangan jika negara membutuhkan mereka di kondisi konflik (CMIIW). Secara khusus mereka mendapat pelatihan di markas bela negara yg dilatih oleh anggota militer.
Sebenernya pelatihan bela negara banyak kita jumpai di sekitar kita. bahkan ada juga kok pada saat MOS siswa SMP dan SMA^^. tapi kalau ngga salah pihak yang menyampaikan materi bela negara adalah institusi militer teritorial seperti KORAMIL.
JAdi konsep dari bela negara ini ada dua hal, secara fisik (ex: angkat senjata) dan non fisik (meningkatkan kecintaan tanah air). Terlebih karena konsep bela negara pada periode reformasi ini lebih bersifat fleksibel karena keikutsertaan warga negaranya disesuaikan dengan kemampuan dan profesi masing-masing.
itu saja sedikit hal yang saya tahu. salam kenal ^^