Wajib militer adalah kewajiban bagi warga negara yang berusia antara18-27 thn untuk menyandang senjata mengikuti pendidikan militer. Banyak negara negara yang sudah menerapkan peraturan Wamil seperti mesir, korea selatan (homeland abang yesung), dan bahkan malaysia.
tapi bagi negara berkembang dengan jumlah penduduk terbesar ke4 didunia, Indonesia masih sulit untuk menjalankan wajib militer, entah karna persoalan politik yang memang semrawut, atau karna memang masyarakat indonesia sendiri yang belum sadar akan pentingnya kesiapan mental jika sewaktu-waktu menghadapi konflik horisontal.
menurut kalian, perlukah pengadaan wajib militer di Indonesia? Apa alasanya? Dan untuk mengadakan wajib militer ini bukankah memerlukan anggaran yang cukup besar,apakah indonesia mampu memenuhi anggaran militer di saat keadaan ekonomi seperti sekarang?
jawabnya menurut pendapat dan hati nurani kalian ya..
Sedikit hal yang saya tahu tentang wajib militer dari obrolan dengan papa saya, sistem perekrutan militer di negara kita adalah dengan sistem milsuk (militer sukarela). biasanya negara ngga akan membutuhkan layanan wajib militer dari warganya kecuali jika kondisi negara kita ada dalam masa perang dan negara memiliki kesulitan dalam merekrut anggota militer.
tapi itu juga bukan berarti kita ngga berjaga2. kalau di negara kita, ada istilah bela negara. contoh fisik nyata dari implementasi bela negara di lingkungan mahasiswa adalah adanya MENWA. Mereka bisa menjadi pasukan cadangan jika negara membutuhkan mereka di kondisi konflik (CMIIW). Secara khusus mereka mendapat pelatihan di markas bela negara yg dilatih oleh anggota militer.
Sebenernya pelatihan bela negara banyak kita jumpai di sekitar kita. bahkan ada juga kok pada saat MOS siswa SMP dan SMA^^. tapi kalau ngga salah pihak yang menyampaikan materi bela negara adalah institusi militer teritorial seperti KORAMIL.
JAdi konsep dari bela negara ini ada dua hal, secara fisik (ex: angkat senjata) dan non fisik (meningkatkan kecintaan tanah air). Terlebih karena konsep bela negara pada periode reformasi ini lebih bersifat fleksibel karena keikutsertaan warga negaranya disesuaikan dengan kemampuan dan profesi masing-masing.
itu saja sedikit hal yang saya tahu. salam kenal ^^