Pasti di sini sudah banyakkan yg menjadi seorang penulis, mau itu dlm bentuk cetak dan media online seperti wattpad atau mungkin memiliki bakat dlm kepenulisan.
yg mau kutanyakan gimana kiat2 atau tips2 kalian jika telah menemukan sebuah ide cerita yg pas tp kebingungan dgn cara merangkai kata2 yg cocok hingga alur cerita yg dibuat menjadi menarik???
Soalnya inilah yg skrng kualami, ide cerita aku sdh punya tp susah banget rasanya merangkainya menjadi kalimat yg cocok dan pas. Udah baca banyak novel tp rasanya ttp kekurangan inspirasi.
p.s project novelku ini bergenre romance-fantasy yg bisa dibilang cukup dark tp tetap ada unsur comedy di dalamnya.
thanks if you want to share it ^^
Bayangkan ceritamu seperti film, putar adegan-adegannya dalam benakmu, buat gambarannya sampai jelas.
Lalu buat kerangka tulisan berdasar adegan yg kamu bayangkan itu, pisah-pisah per adegan supaya mudah mengembangkannya, contoh :
Sub Bab 1 : Adegan si A bertengkar dengan si B di dalam rumah
– A memasuki rumah
– B menunggu di dalam
– B menanyakan A darimana, A menjawab kasar
– B marah dan mencekal A kasar, A menjerit kesakitan
– Adegan berakhir dengan A menampar B lalu lari dan mengunci diri di kamar
Sub bab 2 : Adegan di dalam kamar
– A membanting tubuh di ranjang sambil menangis
– A membayangkan dengan sedih B yang dulu di awal pernikahan mereka begitu lembut tapi berubah kasar
– Flash back adegan tadi siang, ternyata A mengunjungi ibunya yang sedang sakit sampai kemalaman pulang
– Adegan berakhir sampai A tertidur karena kelelahan menangis
Dst hehehehehe
Kalau saya pribadi untuk merangkai sebuah ide cerita hingga bisa menjadi sebuah cerita itu step pertamanya buat kerangka karangannya.
Dalam satu bab/part/chapter. Adegan apa yang akan kamu munculkan itu buat kerangkanya terlebih dahulu.
Biasanya saya bentuk draft kasarnya terlebih dahulu, baru menulis secara perlahan.
Contoh:
Tema kamu untuk satu part adalah tentang pengenalan tokoh.
Kalau mau lebih berkesan, ceritakan tokoh central dalam dua situasi berbeda tapi usahakan tetap menghubungkan keduanya.
Misal:
Tokoh 1 remaja berusia 17 tahun (deskripsikan bagaimana dia, apa yang dia lakukan, dan bagaimana dia melalui harinya. Libatkan tokoh lain untuk interaksi agar dialog dan narasi tidak monoton).
Tokoh 2 orang dewasa berusia di atas 25 tahun (lakukan hal yang sama seperti di atas, tapi tentukan karakter mana yang lebih kuat atau unik di antara keduanya. Menyamakan posisi tokoh kadang membuat kita kesulitan menemukan topik deskripsi. Pembaca juga cenderung bertanya-tanya “mana waw-nya?”)
Setelah itu setting pertemuan keduanya entah dalam kejadian apa atau hal-hal tidak terduga yang bisa memancing rasa penasaran pembaca.
Apa yang kamu lakukan sudah bagus. Banyak membaca novel itu bagus untuk perbendaharaan kata. Tapi usahakan menggunakan kosa kata yang tepat untuk mengawali kalimat, agar ke belakangnya kalimat bisa berjalan dengan lancar. Selain baca, nontoh film juga bisa membantu dalam visualisasi adegan yang mau kita sertakan.
Setuju gak sih kalau menyusun cerita itu sulit dibagian awalnya saja? *pengalaman saya*
Yang terpenting dalam menyusun cerita. Penulis harus mampu memposisikan diri seolah berada dalam situasi setiap tokohnya. Tujuannya agar cerita kamu lebih hidup.
Selamat mencoba@gema_annisa :PELUK
Kalau saya heheh saya akan tulis apa yang ada terlintas dikepala. Ketik aja suka2 lupakan tanda baca, titik koma. Nanti kl sudah selesai baca lagi, disana akan ada kekurangan tentu saja. Nah bisa kita tambahkan kira-kira kalimat apa yang pantas menutupi kekurangannya.
Nggak mesti berurutan sih sesuai kerangka tulisan. Tapi tulislah yg ada aja dulu yg kira2 kamu bisa langsung ketik. Jangan pecah konsentrasi jangan cb2 buka FB ato medsos lainnya ntar yg ada kamu teralihkan hhihi (pengalaman ini hahhaha)
Terus ada ritual menulis tanpa gangguan bisa tengah malam atau pagi hari. Matikan ponsel kl perlu, pakai headset biar nggak ada suara gangguan lainnya hehhe
Cobalah tiru cara menulis pengarang favoritmu tp bukan meniru sama mirip ya paling tidak bisa dimodifikasi dgn ciri khas tulisanmu.
Untuk kalimat cari kalimat yang mudah dicerna pembaca yg simple dan ringkas nggak berat biar yg baca nggak mengerutkan kening hihi. Buatlah awal cerita yg kuat biar pembaca pada penasaran untuk membaca kelanjutannya sampai akhir. Baca dan baca nggak harus genre sama, beda2 genre juga bagus buat menambah perbendaharaan kata dan kalimat.
Sekian terima gaji hehehhe
Pertanyaannya sudah banyak dapat jawaban keren.
Kalau saya suka punya banyak ide di kepala, tapi seringkali buyar pas mau ditulis. Giliran bisa nulis, alurnya melebar ke mana-mana. Jadi menurut saya, perlu mengikuti kaidah penulisan sesuai dengan yang dulu diajarkan di pelajaran Bahasa Indonesia. Buat kerangka atau draft kasarnya dulu.