2.10K views
0

Seorang lelaki melamarmu

Di masa lalu dia adalah lelaki yang benar-benar rusak, narkoba, pergaulan bebas, dst. Sungguh masa lalu yang tidak bisa dibanggakan.

Tetapi dia bertobat dan benar-benar berniat baik di masa depan dia ingin menjadi imam yang baik dan dia membutuhkanmu untuk bersama-sama membantunya supaya tetap di jalan yang benar

Jika kamu menerimanya, ada kemungkinan bayang kelam masa lampaunya akan menghantui, pembicaraan tetangga, wanita-wanita dari masa lalunya, teman-teman narkobanya yang mungkin akan menggoda dan mengajak untuk kembali. Yang pasti akan berat meskipun kalau kamu kuat melampaui bersama2 InsyaAllah semua akan berakhir baik

Akankah kamu menerima lamarannya?

Atau kamu menolaknya dan menunggu jodoh lain yang lebih mudah dengan masa lalu bersih dan masa depan mulus?

0

Menerima seorang dengan masa lalu yg kelam itu tidak mudah. Seorang teman saya mengalami masalah dengan suaminya yg dulu bad boy. Saat menikah, dia berubah menjadi orang yg baik dan beriman. Tapi ternyata masa-masa indah itu berganti saat suami teman saya mengalami masalah dalam pekerjaan. Dia merugi dalam usahanya dan lari ke jalan kelam yg dulu pernah diakrabinya. Hingga suatu hari polisi menangkapnya karena kasus narkoba. Hampir saja mereka bercerai, kalau tidak ingat dengan dua anak yg lucu-lucu. Untunglah akhirnya sang suami sadar setelah keluar dari tahanan. Sekarang mereka mulai hidup yang baru dan pindah ke kota lain agar teman-teman sang suami di masa lalu tidak mengganggu lagi. Jadi menurut saya lebih baik dipikirkan baik-baik sebelum seorang gadis menerima pinangan seorang bad boy yang telah bertobat.

0

aku akan serahkan keputusan sama Allah melalui sholat istikharah,, jika Allah menginjinkan aku membantunya,, aku akan membantunya sebisa mungkin bukankah niat baik harus didukung sepenuh hati,, itu jika Allah menginjinkan aku membantunya bukankah Allah tau yg terbaik bagi umatnya :)

0

pilihan yang sulit , menerima dia yg masa lalunya kelam , mungkin klo dikerjakan bersama2 saling membantu dalam menjalin rumah tangga InsyaAllah berjalan dengan lancar, klo dia benar2 taubat dan sudah insyaf 100% kenapa tidak ,

0

tidak ada manusia yang sempurna. biarlah masa lalu menjadi pelajaran.

kalo memang orang tua udah nerima lamaran dia, ya pasti aku juga menerimanya.

0

Sungguh munafik bagi saya berkata akan menerima lamaran tanpa pertimbangan apapun.

Sebaik-baiknya seorang wanita, pasti menginginkan calon Imam yg baik.

Jika saya dihadapkan pd posisi tsb, saya akan menyerahkannya pada Allah. Jika dia jodohku, maka seburuk apapun masa lalunya, sejelek apapun tanggapan org, sebanyak apapun cobaan yg menghalangi jalan saya untuk menerima lamarannya, pasti disitu ada kemudahan lain untuk memuluskan jalan saya menerima lamarannya.

DayNight
DayNight