Seorang lelaki melamarmu
Di masa lalu dia adalah lelaki yang benar-benar rusak, narkoba, pergaulan bebas, dst. Sungguh masa lalu yang tidak bisa dibanggakan.
Tetapi dia bertobat dan benar-benar berniat baik di masa depan dia ingin menjadi imam yang baik dan dia membutuhkanmu untuk bersama-sama membantunya supaya tetap di jalan yang benar
Jika kamu menerimanya, ada kemungkinan bayang kelam masa lampaunya akan menghantui, pembicaraan tetangga, wanita-wanita dari masa lalunya, teman-teman narkobanya yang mungkin akan menggoda dan mengajak untuk kembali. Yang pasti akan berat meskipun kalau kamu kuat melampaui bersama2 InsyaAllah semua akan berakhir baik
Akankah kamu menerima lamarannya?
Atau kamu menolaknya dan menunggu jodoh lain yang lebih mudah dengan masa lalu bersih dan masa depan mulus?
seburuk apapun masa lalu seseorang, masa depannya masih suci. Kita tidak bisa menilai baik-buruknya seseorang hanya dari masa lalunya saja apalagi jika orang tersebut memang sudah berniat untuk bertobat dan berubah ke arah yang lebih baik, justru seharusnya kita beri dia dukungan dan motivasi untuk tetap istiqomah di jalan pertobatannya. Hanya saja, untuk konteks lamar-melamar atau menetukan pasangan hidup, itu tidak bisa main-main. Idealnya setiap orang pasti berkeinginan berjodoh dengan seseorang yang “bersih” tapi manusia hanya bisa berencana dan berkeinginan sedangkan eksekutornya tetap Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, sebelum memutuskan apapun pastikan kita selalu meminta petunjuk pada-Nya dan restu orang tua. Karena ingatlah bahagianya seorang anak adalah karena ridho orang tua, dan ridho orang tua adalah ridho nya Sang Maha Pencipta.