Nah itu dia, disensor justru malah bikin anak penasaran apa yang di blur dan kenapa di blur, anak yang pikirannya masih polos pada dasarnya gak akan berpikir yang aneh – aneh, tapi karena di blur justru memancing rasa ingin tahu mereka. Apalagi sekarang anak sudah pandai mengakses internet.

Dan soal sinetron dan acara tv yang sekarang kurang mendidik Rina sependapat sih, Rina kangen jaman Rina kecil dulu, nontonnya bona rong – rong, nirmala, barbie, detective conan, doraemon, ninja hatori, sailor moon, power rangers, terus kalo sore nontonnya tsubasa dan lain sebagainya. Tontonan yang sesuai dengan usia.

Hmm, sebagai suatu lembaga besar, KPI tentu urusannya banyak ya, nggak cuma soal sensor menyensor aja.

Kalau dari sudut pandangku sih, mungkin aturannya dikeluarkan secara tertulis, nah tergantung bagaimana pemahanan stasiun tv swasta dalam memaknai aturan ini. Kalau semua ditelan mentah2 ya kejadiannya bisa kayak yg lagi heboh kemaren, semua dipukul rata tanpa ditelaah akibatnya dulu.

KPI juga udah menjelaskan, dan sesuai dengan pemahamanku sebelumnya, aturan itu dibuat secara umum, tapi stasiun tv wajib menggodoknya dulu, nggak serta merta diaplikasikan begitu saja.

Kalau soal sinetron dan acara tv yg nggak mendidik, aku setuju, KPI emang harus lebih keras lagi. Tp balik ke pendapatku di awal, sebagai lembaga besar tentu banyak yg harus diurusin. Dan membuat surat teguran pada suatu acara pun tentu harus melewati proses yg panjang dulu, salah satunya dengan adanya keluhan dari masyarakat.

Nah, karena selama ini mayoritas masyarakat kita menikmati acara tidak mendidik itu, maka sampai kapanpun acara semacam itu akan tetap ada selagi ada peminatnya. Jadi selain melayangkan keluhan, mari kita mulai dari rumah masing2 untuk tidak membiasakan diri menonton acara yg kurang mendidik, kalau peminatnya berkurang dan tidak lagi menghasilkan profit, pasti akan diganti dengan tayangan lainnya. Semoga.

Ahaha, kalau bahas msalah KPI mah adanya bkin emosi, sakit hati ka teriz, bneran

Apalah itu kartun2 pada ga boleh tayang

cuman suntik orang itu di cut tau, ya allah, kmaren liat divergent yang tayang di tv jadi cengo sendiri, astaga.

Bukan cuman yang masalah di suntik doang, terjun dari atas bangunan yang bawahnya ada keranjang buat mendarat aja di cut, jadi… Ini gregetnya sbelah mna kalau adegan yang menegangkan pada di cut semua

Tapi kan….

Kenapa yang pada main tonjok di jalanan, pada main geng2 an gtu ga di sensor, di cut? Hah? Duh mulai emosi ini

Eh, kok jadi curhat, oke back to topic, ahahaha

 

 

Jadi intinya, aku setuju sama ka teriz, lebih urgent yang kek gtu

Lebih baik impor film dri luar negeri tentang superhero, walaupun ada beberapa bagian yang nonsense, tapi mendidik, daripada sinetron cinta cintaan gaje gitu, mana itu anak masih di bawah umur lagi yang main, mau jadi apa penerus bangsa kita!!

 

Udah ah, ini ga bisa berhenti ngetiknya, sekian dan terima GAJI

Iya yaa kayaknya msh bnyak yg gk tepat dan diabaikan dehh. Gmna sihh

setiap keputusan yang sudah dikeluarkan pasti  melewati pemikiran yang panjang dan matang, karena seperti yang kita tahu KPI merupakan lembaga besar.

untuk masalah sinetron, mgkin KPI juga sedang mengupayakannya, kita tunggu saja