@hizteriez seperti jawaban saya di pertanyaan kakak sebelumnya. Fenomena si remaja yang ngakunya itu life style normal remaja masa kini justru malah terlihat gak beradat sama sekali.
Saya gak terlalu mengikuti apa latar belakang si Awkarin ini, tapi apapun masalah dia di belakang sana tidak seharusnya dia mempertontonkan sesuatu yang gak layak dikonsumsi publik. Sosmed sekarang bukan lagi untuk have fun tapi lebih ke arah tujuan hedonisme. Selalu ingin menjadi pusat perhatian dan pamer kekayaan juga gaya hidup yang glamour.
Mungkin untuk anak-anak yang baru melek pergaulan, melihat Awkarin banyak pengikutnya dia pasti terlihat hits. Pasti tampak sangat-sangat keren dan bisa dijadikan acuan untuk jadi lebih beken walaupun pada dasarnya mereka tahu itu salah.
Harus diakui anak dan orang dewasa zaman sekarang sok kebarat-baratan. Ingin meniru gaya hidup di sana, tapi jatuhnya malah terlihat miris karena mereka hanya tahu bagian hedonisnya. Mereka lebih menyerap budaya hedonis dibandingkan budaya positif lainnya. Akhirnya menjadi pusat perhatian hanya karena membuat sensasi, tidak ada prestasi di dalamnya. Ujung-ujungnya semakin gila sensasi dan depresi berat saat sensasinya sudah gak berlaku di masyarakat. Faktanya seperti itu.