saya bakal kecewa dan kesel.

Sedih, kecewa, dan maraaaah banget kak.

Kejadian kayk gini baru aja aku alami. Teman yang aku percaya, yang aku harapkan ternyata ngarang kebohongan tentang aku hanya agar dia yang dapat perhatian lebih dari orang lain. Dan yg paling ngga bisa aku terima. Dia tetap nyangkal MESKI AKU PUNYA BUKTI. Dia malah ngarang cerita bohong yg lain lagi di depan aku.

Aku kecewa baget. Hanya demi sebuah pengakuan, dia tega. Tega ngerusak semua. Jangankan bicara. Senyum kecilpun sulit aku berikan ke dia.

perasaannya sedih pasti kecewa apalagi.

tapi kita tidak bisa menjudge dari satu sisi saja tapi harus mendengarkan dari pihak dia juga.bisa saja dia melakukan hal tersebut karena ngga mau terlalu mengekpose kehidupan pribadinya atau kalau ngga dia insecure dengan dirinya sendiri.

Aku sebisa mungkin menghindari berbohong, dengan alasan apapun. lebih baik nggak berkata sama sekali daripada mengatakan sesuatu yg bohong, kecuali dilakukan dg sangat terpaksa.

Karena itu aku juga paling nggak suka dibohongi, apalagi sama sahabat atau org yg paling aku percaya. Tapi kalau seandainya itu terjadi, aku akan coba melihat dari sisi lain sih, apa alasan dia berbohong. kalau alasannya bisa diterima, dia berbohong karena terpaksa dan gak ada pilihan lain, mungkin aku bisa memafkan. tapi kalau dia berbohong karena pilihannya sementara dia punya pilihan lain yg lebih baik selain bohong, aku gak bisa maafin dan terima apapun alasannya.

blom pernah ngalamin sih….atau mungkin sudah tp akunya gak sadar klo dibohongi. hihihi

klo q pasti kesel’ lah reaksi pertama, abis itu q pasti tanya mksudnya apa. klo msih di batas wajar, paling q berusaha memaafkan. tp klo udah yg keterlaluan, paling q ngejauh dulu kali ya….buat sementara. dr pada saling nyakitin.