Dari dulu sy sering berfikir siapaaakah atau bagaimanakah manusia bs berbicara, karena logikanya sy dan kita belajar bicara dr sejak balita dr ortu kita
Gimana mereka mengenal abjad A-Z
A harus dibaca A
B harus dibaca Be
Siapa yg pertama kali bisa mengucapkan seperti itu
Dan skrg jaman yg katanya modern tidak bs kah kita membuat abjad baru setelah A-Z? Berikut pelafalannya
Nah bingungkan? Sama sy jg
Share yaa
Setuju ama jawaban-jawaban sebelumnya, cuma mau nambahin aja yah..
kalo bicara mengenai bahasa dan abjad semuanya termasuk bahasa,, ‘abjad’ itu sebenarnya bahasa tulis sedangkan ‘bahasa’ yang kakak maksud bahasa lisan. bahasa tulis itu lahir karena adanya bahasa lisan yang ditulis.
zaman dulu, karena manusia belum mengenal huruf mereka menggunakan simbol-simbol untuk berkomunikasi, contohnya simbol di mesir, atau di goa-goa..
kalo membahas mengenai ‘melahirkan’ abjad baru pasti susah untuk menggunakan dan menyebarluaskannya. kasih contoh perjuangan King Sejong yang membuat huruf hangeul, korea, itu kan butuh perjuangan banget, intrik2nya, terus penolakan-penolakannya (efek nonton drama korea).
tapi kalo ‘melahirkan’ bahasa baru mungkin masih bisa diterima oleh masyarakat, contohnya bahasa-bahasa gaul, bahasa alay, kan dulu enggak ada, terus perubahan bahasa dan menghilangnya bahasa.
eh, malah bahas kemana-mana.. maaf kalo jawaban ada yang salah, khilaf..
Abjad itu huruf/aksara.
Bahasa muncul karena adanya huruf yang dilisankan. Karena butuh sesuatu untuk dituliskan mereka membuat simbol. Kurang lebih seperti itu.
Karena itulah abjad, angka, dan sebangsanya itu disebut simbol. Simbol itu sesuatu yang abstrak, ada di pikiran kita namun tidak bisa dirasa, dihidu, disentuh, dsb.
Jangankan dari mana orang tahu kalau B itu bacaannya Be, lebih mudah dari mana orang paham kalau B itu huruf B? Atau angka 1 itu 1? Mereka belum pernah menyentuh angka 1, belum penah melihat warnanya, belum pernah tahu bau atau rasanya, tapi mereka bilang itu B dan itu 1. Inilah yang disebut pemikiran abstrak yang dikonkretkan dalam pikiran. Sebenarnya tidak ada namun tercipta dari pemikiran-pemikiran sebelumnya.
Nah, kenapa tidak menciptkan huruf baru? No problem kalau bahasa seluruh umat di dunia tidak distandarkan menggunakan alfabet. Masalahnya bahasa standar internasional itu inggris, Bahasa inggris dalam penulisannya menggunakan alfabet. Siapa yang mau menyerukan perubahan yang seekstrem ini padahal dunia sudah lebih tua dibandingkan dalam bayangan kita.
Seandainya mengubah huruf adalah sesuatu yang mungkin dilakukan, saya rasa Einstein atau kumpulan orang pintar itu lebih dulu melakukan. Tapi karena ini cukup mustahil, tidak mungkin untuk dilakukan.
Abjad adalah sistem penulisan yang menuliskan semua fonem kecuali vokal. Hampir semua tulisan – tulisan simetik tergolong abjad , misalnya : abjad fenisia , abjad arab , abjad ibrani dan abjad suryani. Bangsa yunani yang mengadopsi abjad fenisia menambahkan beberapa lambang vokal ke dalam sistem tulisan mereka yang baru agar tidak terjadi ambiguitas. Sistem penulisan itu di sebut alfabed dan menurunkan alfabed latin , silirik , dsb
Dalam penggunaan bahasa indonesia , istilah abjad juga bisa merajuk kepada huruf alfabet. Masing2 huruf melambangkan satu bunyi atau lebih.
Contoh : huruf e dapat menggambarkan bunyi e dalam kata bebek , dalam kata senang , atau huruf e salam kata tega. Urutan abjad merupakan rangkaian huruf dari A hingga Z , terdiri dari 26 huruf.
abjad merupakan transformasi lisan menjadi tulisan, banyak orang yang menuliskan bahasa lisan dengan cara yang berbeda2, seperti tulisan jepang, korea, china dan rusia, termasuk abjad yang dibicarakan disini.
cara mereka mengenal abjad?
itu adalah hasil dari pemikiran manusia, dimana mereka mentransformasi bahasa lisan menjadi tulisan. mereka mengekspresikannya menjadi berbagai jenis bentuk tulisan yang kemudian dikenalkan atau diartikan atau ditentukan sebagai bentuk dari lisan A,B,dst.
kenapa kita ga bikin abjad baru krn lebih modern?
karena kalau bkin yang baru itu akan merusak susunan abjad yang lama, abjad skrg sudah cukup komplit untuk menerjemahkan bahasa lisan. jika ditambahkan lagi maka itu akan mengacaukan apa yang sudah ada.
dan FYI aja, pbb itu bikin bahasa baru, yang khusus mereka pakai sebagai bahasa perdamaian, cj lupa apa bahasa itu juga memiliki abjad khusus hehe