Ini tidak lain dan tidak bukan adalah ulah bangsa Yunani dan Romawi. :BAAAAAA

Dulu bangsa Yunani menggunakan lambang/simbol untuk menggambarkan bunyi-bunyian benda yang ada di sekitarnya. Seperti (saya ambil contoh di internet) air yang dalam bahasa romawi disebut nu yang dilambangkan sebagai riak/gelombang maka terciptalah huruf N. Hingga bangsa Yunani terus mengembangkan sistem penulisan huruf alphabet, tetapi huruf-huruf itu masih belum lengkap sejumlah yang kita kenal sekarang. Lalu, bangsa Romawi mengadopsi huruf-huruf itu menjadi sempurna. Nah, pada saat itu, bangsa Romawi kekuasaannya sangat luas. Banyak negara yang takluk dalam kekuasaanya. Maka, huruf alphabet pun menyebar ke banyak negara.

Kalau masalah bisa atau tidak huruf alphabet itu dikembangkan lagi mengingat zaman kita yang sudah modern, saya rasa tidak. Huruf alphabet adalah hal yang paten, tidak bisa begitu saja diubah, ditambah atau dikurangi. Ini juga menyangkut penggunaannya di banyak negara. Apa jadinya alphabet yang kita tahu sekarang ini yang sudah paten jumlah dan bentuk penulisannya harus diubah sedangkan perlu persetujuan dari banyak negara yang menggunakannya? Masalah akan menjadi kompleks, apalagi jika ini menjadi masalah internasional. Benar bukan?