Beberapa waktu yang lalu ada berita tentang bupati sidak ke rumah sakit tengah malam katanya dokter jaganya tidur, beliau katanya membawa media, marah-marah hingga menendang tempat sampah. Menurut saya itu lumayan mengganggu jika marah-marah tengah malam, di tempat umum yang dilihat keluarga pasien, dan wajar jika sedang tidak ada pasien tidur sebentar karena yah capek, namanya juga manusia. Ada kritik dari salah satu dokter ganteng di Indonesia yang menurut saya benar apa adanya. Menurut kalian gimana?
Menurut saya, cara pejabat tersebut menegur dengan marah2 dan berkata kasar, ditambah dengan disiarkannya hal ini di media massa adalah TIDAK TEPAT. Penyiaran pejabat yang marah2 tidak jelas hanya akan memperlihatkan ketidakdewasaan dan ketidak-bijaksanaan pejabat itu sendiri. Masih banyak cara lain yang elegan dan bijaksana untuk menegur bawahan yang dianggap lalai.
Lagi pula, menilik permasalahannya yaitu: mendapati tenaga kesehatan yg dinas malam sedang tertidur, haruslah dengan kepala dingin. Masalah tersebut tidak sepele dan kita harus melihatnya dari segala sisi. Kita harus memahami kondisi semua pihak yang terlibat, tidak hanya tenaga medis nya saja, tetapi juga pihak manajemen rumah sakit, pasien dan keluarga pasien.
Seyogyanya, seorang pemimpin harus bisa menjadi sosok yang mengayomi dan melindungi dengan segala kearifan nya, bukan menjadi sosok yg hanya bisa menyalahkan bawahan nya saja.
Karna aku calon perawat dan pernah beberapa kali dinas malam waktu PKL, menurutku tidur saat dinas malam itu gpp kok, asal lagi gak ada pasien aja. Tenaga kesehatan itu manusia juga loh. Lagian kalo perawatnya udah ngk fit, ntar kasian kali pasiennya kalo pemberian asuhan keperawatannya salah. Tenaga kesehatan juga kan yg disalahin.
Dan untuk bupati yg marah2 ngk jelas itu, aku no comment lah, bingung juga mesti nanggepin gimana.