Sependapat dengan jawaban@carijodoh yuu harus pahami dulu temanmu itu kalau tidak sebuah pertemanan tidak akan terjadi jika salah satu tidak mau memahami sediit karekteristik orang yang ingin diajak kompromi. Ibaratnya jika ingin tinggal di suatu tempat kita harus mengenal apa saja yang ada ditempat itu.
Setuju sm kak@dianisah wkwk. Coba pahami dulu temen mu, jangan hanya memahami satu sisi, pahami jg sisi yg lain. Dekati dia, seperti apa kepribadian dia sesungguhnya, setelah itu nasehati dia, pelan pelan ngomongnya. Biar dia mau menerima dan ngga langsung emosi. Klo semisal ternyata dia ngga berubah juga, ya sudahlah~ jauhi saja wkwk. Itu berarti dia ngga sepemikiran sm kita, ngga cocok. Klo udah ngga cocok, mau ngapa2in jg bakalan susah, ngga sejalan. Mending perlahan-lahan jauhi dia. Batasi kontak dg dia. Sekedar nya saja klo berteman, jangan terlalu deket.
Orang yang mempunyai sifat yg sulit sepertinya orang yang kurang bersosialisasi. Orang yang mau mendekat juga merasa enggan karena melihat sifat2nya yg seenaknya sendiri. Kalau kamu mau berteman dengannya, siapkan hati dan kesabaran ekstra. Coba ajak dia bicara dari hati ke hati. Mungkin ada sesuatu yg membuat sifatnya tidak menyenangkan seperti itu.
Kalau setelah didekati baik2 dia tetap bersikap menjengkelkan, jauhi dia dan cari teman lain.
Sejujurnya pendekatan adalah hal yg biasanya dilakuin bahkan dalam hal pertemanan. Karena gak mungkin kan menilai terlalu dini. Tapi kalau tanya pendapat ku. Kalau sudh berlarut2 hal seperti yg kamu sebutin, Aku tinggalin.
Jalan ini masih panjang, ngapain ngetem lama2 di hal yg sama, dimana yg bersangkutan justru gak peduli.