790 views
0

Seorang bangsawan, Lester Francus meninggal dibunuh di kamar rumahnya.

 

Setelah polisi datang dan mengadakan penyelidikan, ternyata polisi menemukan surat ancaman yang ditujukkan kepada Lester.

 
Isi suratnya begini :
“Kau mau jiwa mu selamat kan ? Serahkan seluruh harta mu pada ku”

 
Surat itu ditulis dengan komputer. Sehingga tidak diketahui siapa yang membuat nya.

 
Setelah mengintrogasi orang-orang rumah, polisi menangkap 4 orang yang dijadikan sebagai tersangka.
Yang pertama, L Francus, adik korban.
Yang kedua, Qiraz Francus, Keponakan korban.
Yang ketiga Misa Francus, Istri korban.
Dan terakhir Nate Francus, Anak kandung korban.

Keempat tersangka ini mempunyai motif yang cukup kuat untuk membunuh dan Lester.

Motif yang dimiliki tersangka.

 
-L, selalu di caci maki oleh L karena senang meminjam uang untuk bermain judi. Dia senang sekali bermain poker.

 
-Qiraz, seorang penyuka jam, mempunyai banyak koleksi jam. Tapi jam-jam nya selalu di rendahkan oleh Lester.

 
-Misa, Penggemar angka 12. Mengoleksi barang-barang sebanyak 12 atau kelipatannya. Seperti permata nya 144 lusin. Baju seharga 600 ribu. etc.
Kabarnya harta yang dimiliki oleh Lester, tidak akan di berikan kepada dia selaku istri.

 
-Nate, Seorang yang ahli matematika. Juara Lomba Matematika Internasional. Tapi ayahnya sangat pelit kepadanya. Apapun barang yang diminta Nate, tidak pernah di beri oleh ayahnya.

Tak lama setelah itu, Polisi menemukan surat wasiat yang ditulis oleh Lester. hal ini tidak diketahui oleh keluarganya.
Isinya berbunyi begini :

 

“Aku tahu suatu saat akan dibunuh oleh dia. Maka aku membuat kode namanya didalam laptop ku. Pecahkanlah. Agar aku tenang di alam sana.
nb: aku sengaja memberikan itu agar tidak bisa dibaca oleh si pelaku. Kode itu sangat mendarah daging dengan si pelaku.”
Lalu polisi pun menemukan kode itu. Yang ada hanya angka.

0 12 0 6 0 2 0 5
12 0 6
12 2 12 0 2 0 5 0 6
9 3 12 9

Hanya itu yang ada. Nah, pecahkanlah kode itu yang akan menunukkan NAMA si pelaku berdasarkan petunjuk yang di berikan oleh Lester dan pernyataan dari si pelaku.

DayNight
DayNight