Aku ajukan 2 pertanyaan. Nggak terlalu penting jg sih sebenernya, tp aku bener-bener pengen tau jawabannya nih temans hehe
1. Menurut kalian orang yang suka menyindir di medsos itu gimana sih?
Waktu aku bilang, “udahlah gpp, itu hak pemilik medsos,” sama temen2ku yang jadi korban sindiran temen yang lain, eh aku malah malah di ceramahin panjang kali lebar sama temen2ku itu katanya masalah di dunia nyata itu g perlu di bawa2 ke medsos apalagi sampe disindir2 gitu di medsos…
Lalu waktu ku bilang, “jangan nyindir gitu lah, siapun orgnya jg nggak mau kali kalo disindir ,apalagi di medsos, toh abis itu jg baikan.” Nah lagi2 aku yg kena salah, katanya gpp disindir2 gitu, biar peka. Toh yang disindir gpp, cuek bebek, abis itu jg kan baikan. Herannya udah tau bakal baikan kenapa perlu bgt sih nyindir2 gitu
2. Naaaah pertanyaan selanjutnya, apakah kita termasuk orang yang suka menyindir orang lain di medsos?
Hayooo jujur xixixi
Answer:
- Kalau menurut saya sindir-menyindir itu urusan masing-masing orang. Kan gak semua orang bisa mengutarakan perasaan dengan baik. Adakalanya seseorang justru merasa lega kalau dia sudah menyindir seseorang, sekali pun orang yang disindir, nun jauh di sana gak merasa. Nilai dari sindir menyindir itu masalah kepuasan batin sebenarnya. Kalau sudah masalah kepuasan, ukuran untuk setiap orang itu beda. Biasanya orang yang sindir menyindir tapi baik di depan nantinya, itu munafik. Mereka terlalu takut timbul masalah kalau dibicarakan langsung, tapi di medsos sama-sama saling sindir, nanti di depan baik seolah gak ada apa-apa. Mana tahu waktu sok baik di depan, hatinya gerundel gak henti-henti. Itu kerjaan orang munafik. Kita mau menasihati silahkan, toh itu baik. Tapi kalau memang wataknya yang dinasihati ga mau dengar orang lain just go on.
- Pasti pernahlah. Kalau saya sudah kasih tahu secara langsung seseorang tapi masih gak mau tahu, pasti saya sindir. Nyindirnya pun bukan asal nyindir. Tapi pakai kata-kata bijak yang sesuai dengan ‘apa yang seharusnya dia lakukan’.