Bagaimana perasaan kalian kalo dapat tamu yang nginap di rumah selama 3 hari, dilayani, dijamu, dimuliakan sebagaimana sunnah seorang tuan rumah kepada tamunya tapi begitu saatnya pulang, si tamu tak pamitan? Subuh2 sudah pergi aja, tanpa pamit bahkan tanpa ucapan terima kasih. Padahal bandara deket banget dari rumah. Tapi pergi buru2 tanpa pamitan sama tuan rumah. Gak salah kan kalo kesal dan kecewa? Hanya bisa tertawa pahit saking tak percaya dapat tamu model gini.
Tamunya perlu belajar lagi soal yg namanya menghargai orang lain dan mensyukuri segala kebaikan yg diterimanya. Payah bgt, kl kata anak skrg “kurang piknik” doi, jd ngga peka sama sekitarnya.
Hihihi.. Berarti tamu aku itu “kurang piknik” ya ?
Hahaha, itu istilah kata anak skrg ?.
Sepertinya tamu itu takut nyasar