Kalau tolak ukur mereka perempuan-perempuan Eropa sana ya sudah berarti sudut pandang mereka hanya terbatas pada cantik itu wanita berkulit putih. Itu pandangan sempit. Dan pandangan sempit laki-laki tidak bisa dijadikan tolak ukur untuk mengetahui kriteria cantik bagi laki-laki secara umum.

Laki-laki memang banyak yang secara spontan mungkin mengatakan itu. Tapi saya juga mengamati ini dari sudut pandang yang lebih simple. Putih itu bersih, bersih itu identik dengan  keindahan. Jadinya sugesti yang timbul adalah putih itu indah, putih itu bersih, putih itu cantik.

Padahal laki-laki ada yang mengatakan bahwa cantik itu cerdas, atau pekerja keras, atau kreatif, atau keibuan, atau sabar, atau body goals. Banyak tolak ukurnya. Karena apa? Karena cantik itu relatif, bukan sekadar kata yang maknanya bisa dikotakkan dalam satu kata yaitu putih. Engga, gak seperti itu. Sekarang sudah banyak laki-laki berpandangan luas. Kalau yang masih berpandangan sempit mungkin dia butuh piknik ke Eropa dan lihat laki-laki di sana justru cari yang sawo matang macam kulit orang Asia.