Anggap saja kita berandai-andai menjawab pertanyaan sulit. Kamu diharuskan memilih secara realistis bukan secara normatis, dan kondisi yang ditawarkan author engga bisa diubah-ubah serta ditawar-tawar. Pokoknya milih salah satu
Ini pilihannya :
Jika kamu diberi sebuah pilihan antara ada cinta tapi tidak punya uang dan selalu kekurangan seumur hidupmu
atau ada uang dan selalu berkecukupan, tapi tidak ada cinta ( pasangan) untuk sepanjang hidupmu,
Mana yang akan kamu pilih dan kenapa?
Realistis
pilih uang. hidup serba cukup tapi tanpa cinta (pasangan). Setidaknya jika tidak ada cinta (pasangan) tapi bersanding dengan uang kita bisa berbagi plus dapet cinta kasih dan kebahagiaan dari yang lain (bukan pasangan) menyantuni anak yatim di panti asuhan misalkan. Bercengkrama dengan mereka (anak-anak) membuat hidup juga penuh warna dan cinta. Karena anak-anak selalu memberikan cinta yang tulus.
Pilihan amat sulit thor tapi bagi saya pribadi nih thor jujur mungkin bakal milih Cinta mungkin terdengar konyol tapi bagi saya pribadi uang bisa di cari selama kita dan pasangan gak malas kerja toh juga dengan hidup kekurangan kita bisa belajar tenggang rasa dan banyak pelatihan diri yang mesti kita jalani dalam memperjuangkan sesuap nasi sehingga kita tak akan menyia nyiakan sekecil apapun pengahasilan kita untuk hal2 yang gak terlalu penting.
karena jujur saya sudah byk liat contoh realita di masyarakat jika orang yang byk uang tanpa kasih sayang dan kehangantan di kelurganya pada akhirnya berakhir di perceraian, anak2nya pun tak terkontrol pergaulannya karena orang tua yang sibuk dengan dunia mereka sendiri, lantas siapa yang mesti disalahkan jika anak akhirnya salah jalan ?