Anggap saja kita berandai-andai menjawab pertanyaan sulit. Kamu diharuskan memilih secara realistis bukan secara normatis, dan kondisi yang ditawarkan author engga bisa diubah-ubah serta ditawar-tawar. Pokoknya milih salah satu
Ini pilihannya :
Jika kamu diberi sebuah pilihan antara ada cinta tapi tidak punya uang dan selalu kekurangan seumur hidupmu
atau ada uang dan selalu berkecukupan, tapi tidak ada cinta ( pasangan) untuk sepanjang hidupmu,
Mana yang akan kamu pilih dan kenapa?
Sikonnya benar-benar seperti itu?
Seumur hidup dan sepanjang masa? Kalau iya sulit juga. Siapa betah hidup dalam dua kondisi seperti itu kalau kita manusia realistis? Hidup susah selamanya atau gak punya cinta selamanya.
Hmm, kalau suruh pilih saya pilih hidup kekurangan tapi punya cinta.
Saya tipe orang yang butuh dicintai. Bukan berarti hidup kenyang dengan makan cinta. Tapi kalau saya punya orang yang mencintai saya, hal itu bisa menjadi salah satu motivasi untuk menghadapi semuanya :)