Anggap saja kita berandai-andai menjawab pertanyaan sulit. Kamu diharuskan memilih secara realistis bukan secara normatis, dan kondisi yang ditawarkan author engga bisa diubah-ubah serta ditawar-tawar. Pokoknya milih salah satu
Ini pilihannya :
Jika kamu diberi sebuah pilihan antara ada cinta tapi tidak punya uang dan selalu kekurangan seumur hidupmu
atau ada uang dan selalu berkecukupan, tapi tidak ada cinta ( pasangan) untuk sepanjang hidupmu,
Mana yang akan kamu pilih dan kenapa?
Apa pun motivasi question ini, sy coba jawab dgn hati ya….kalo sy akan memilih Cinta…biar pun ada istilah emang loe bisa makan karena cinta? Ya engga, makan mah sama makanan dan harus ada duit xexe.
Yang jelas sy berprinsip, klo sudah cinta, pasti ingin membahagiakan pasangan kita dgn tulus, dan pasti ada usaha utk membahagiakan tsb, minimal kebutuhan dasar kan wajib di penuhi oleh seorang lelaki yg bertanggungjawab.
Kekurangan atau merasa berlebihan harta itu relative, yg bisa menilai adalah hati kita sendiri. Rumah rss 3×4 akan terasa lapang dan kaya jika kita menerima dgn ikhlas dan memandang msh ada org lain yg berteduh di emperan toko. Rumah mewah 2 lantai plus kolam renang dsb akan terasa sempit dan bikin gundah jika ternyata kita takut sama maling dan malah bikin ga tenang hati.
Apa pun pilihan yg kita ambil dalam hidup, yg jelas harus dpt kita terima segala konsekuensinya. Semua satu paket, kan ga bisa protes lah wong kita sendiri yg memilih secara yakin. Balik lg ke niat…apa tujuan kita ketika memilih pasangan hidup itu?
Ganbate…semoga para pejuang pencari cinta disana tetap keep the faith yaaa.