Halo.. Rina mau tanya pernahkah kalian mengalami mabuk perjalanan? Kalau pernah, saat menggunakan transportasi apa kalian mengalami mabuk perjalanan? Benarkah mabuk perjalanan itu menular? Abis waktu Rina study tour, ada temen Rina yang mabuk dan hasilnya banyak yang ikutan mabuk juga. Oh ya satu lagi, bagaimana kalian mengatasi atau menyiasati mabuk perjalanan?
Kalo Rina alhamdulillah jarang mengalami, paling cuma pusing-pusing doang gitu, tapi nggak pernah sampek maaf muntah.
Rina biasanya pusing kalo naik bus, dimana udah bus nya kotor, tua, desak-desakan, ditambah supirnya ugal-ugalan lagi, lengkap banget, rasanya perut Rina kayak diaduk-aduk :pingsan! Makanya Rina rada kurang suka naik bus atau numpang orang, soalnya nggak semua orang yang bisa nyetir itu setirannya enak dan tenang. Dan yang paling bikin Rina sebel adalah orang yang kalo ngerem suka mendadak. Itu berpotensi bikin olahraga jantung dan mabuk perjalanan (-_- #)
Pernah.
Mabuknya kalau saya makan terlalu banyak, medannya terlalu berkelok, atau kurang istirahat sebelum perjalanan. Gak tentu sih kendaraannya apa, faktornya ya yang sebutkan tadi.
Kalau siasat dan ini ampuh sekali untuk saya:
- Makan sedikit kira-kira 1 jam sebelum perjalanan.
- Minum obat anti mabuk 30 menit sebelum perjalanan.
- Tutup pusar dengan koyo.
- Kenakan sarung tangan dan kaos kaki.
- Lebih banyak tidur sepanjang perjalanan.
Saya selalu berhasil sih pakai siasat seperti itu.