Membenci seseorang jelas pernah dan mungkin berlangsung sampai sekarang.
Saya benci sekali dan saya juga tidak tahu bagaimana cara menghilangkan hal itu walaupun saya sudah berusaha ikhlas tapi tetap saja sulit.
Kalau pertanyaannya sebenci apa? Saya tidak tahu harus mengukurnya seperti atau dengan apa.
Saat saya tidak sengaja bertemu dengan orangnya, dada saya rasanya panas sekali seperti terbakar.
Bayangkan saja bagaimana perasaanmu terhadap sosok yang sudah menghancurkan hidup keluarga dan masa depanmu.
Just like that.
Saya juga butuh pertolongan kayanya.
BTW, saya tipe orang yang sulit memaafkan jika tersakiti, tapi saya bukan tipe orang yang menelan bulat-bulat rasa sakit, biasanya masih saya sediakan sedikit ruang untuk berpikir jernih.
Tapi jika memang tidak bisa, saya pasti benci orang itu.
Dan saya rasa mungkin bisa terobati kalau orang itu menunjukkan niat tulus memperbaiki segalanya.
Itu pengalaman saya, saya harap kamu bisa lebih baik dari saya :D
Dulu pernahh pas masih sd, ada tetangga bujang tua namanya Mas Tamprin, beuh orangnya nyebelin banget suka gangguin orang saking nyebelinnya saya pernah berantem sama dia padahal saya masih bocah dan akhirny kena marah ibu akhirny tambah benci banget deh sampe saya putusin ikut mbh saya di kota sebelah. Setelah bertahun tahun gak pernah lihat akhirnya benci ilang sendiri kok.. pas ketemu udah gak gitu lagi saya sadar sekarang saya udah dewasa pas itu saya benci karena saya masih bocah labil!! hahaha aneh. kalo benci seseorang tinggal pergi aja jauh jauh
Pernah sekali. Ketika saya membenci seserorang atau sesuatau saya akan mengabaikan (objek yang dibenci),tidak peduli, dan menganggap tidak pernah ada di dunia ini. Saya melanjutkan hidup saya sebagaimana mestinya.
Dan untuk memaafkan… yaa maafkan saja. tidak ada cara khusus.
Sedangkan untuk melupakan… justru ketika kita ingat itu tanda kesehatan otak. Melupakan itu tidak sama dengan memaafkan. Jadi ketika kita sudah memaafkan tetapi belum melupakan itu adalah hal yang SANGAT WAJAR. yang penting hidup kita berlanjut. Tidak stuck. Tetap bergerak. Makanya namanya MOVE ON bukan FORGET ON.:)
Aku juga pernah merasakan benci sekali dengan seseorang di masa lalu aku, perasaan benci itu pasti ada karena memang ada alasan yg kuat yg bikin aku sempat ngerasain perasaan itu, jujur sampai sekarang aku masih sulit berdamai dengan perasaan itu tapi selama ini aku mencoba menghapuskan perasaan itu dengan cara menjauh dari orang itu dan berharap untuk tidak bertemu dengan dia lagi, entah seperti apa reaksi ku nanti kalo aku bertemu dengan dia tapi yang pasti jika Tuhan memang nantinya akan mempertemukan aku dengannya aku harap aku bisa mempersiapkan hati aku untuk menghadapinya dan mencoba memaafkannya meskipun memang sulit seperti pepatah yang bilang kalo waktu pasti akab menyembuhkan segalanya
