Sering banget kan denger ada yang bilang kalo kata – kata yang paling jujur berasal dari anak – anak. Banyak orang dewasa yang menelan bulat – bulat perkataan anak mereka yang masih kecil karena menganggap bahwa anak kecil masih polos dan tidak akan berbohong.
Padahal.. faktanya tidak selalu seperti itu. Anak kecil juga punya insting melindungi diri yang kalo orang gede sering disebut ngeles. Jika kejujuran akan menyulitkan mereka, maka mereka akan cenderung menutupi. Tak jarang melempar kesalahan pada orang lain. Rina beberapa kali jadi kambing hitam kesalahan anak kecil dan ortu nya lebih percaya anak mereka 
uhh itu menyebalkan, gawat tahu kalo orang tua kayak gitu semua.
Gimana pendapat kalian soal ini? Termasuk orang yang setuju dengan kata – kata diatas atau tidak? Dan darimana pula coba pemikiran kayak gitu berasal?
Kalo Rina jelas gak sepenuhnya setuju, iya dong pernah jadi korban gitu :KETAWAJAHADD Orang tua yang bijak harusnya mendengar dari 2 sisi, istilahnya kroscek dulu, jangan langsung percaya.
Makasih ya yang mau jawab 
Anak kecil itu cenderung punya sifat apa adanya, karena dunia yg dia lihat masih dalam lingkup sederhana. dia belum kenal intrik2 dan sebagainya, tapi akan terus belajar dari lingkungan atau apa yg dialaminya sehari2.
Untuk lihat sifat anak kecil, bisa dilihat dari pola asuh ortunya sih. ortu yg cenderung otoriter dan senang menghukum akan membentuk pribadi anak yg pintar berbohong/cari alasan agar tidak dihukum. jadi kalau misalnya dihadapkan pada kasus serupa, lihat dulu sifat si anak/cara pengasuhan orang terdekatnya.
Setelah itu baru kita bisa menilai perkataan anak tersebut. hehe
Ya kalau dari segi itu jelas lah bahwa tidak semua anak kecil itu jujur, tapi bukan berarti karena anak kecil juga bisa ngeles lalu mereka disebut sudah mengerti cara berbohong.
Sudah naluri sih kalau manusia kepepet, insting untuk melindungi diri itu datang dengan sendirinya.
Kalau pandangan saya pribadi soal istilah itu ya maksudnya anak kecil itu masih polos, apa adanya, belum ngerti gimana kejamnya dunia. Kalau pun mereka bohong, mereka gak bakal bisa sejauh orang dewasa membohongi orang lain.
Kenapa dengan berbohong sekali pun anak kecil masih bisa dikatakan jujur, polos, dan apa adanya? Karena saat mereka berbohong, orang dewasa tahu kalau dia berbohong. Buktinya kamu sadar kalau adikmu bohong.
Tapi kalau kita yang berbohong, siapa yang gak percaya? Apalagi kalau kita pasang ekspresi serius. Woh, makin gak kelihatan bohongnya. Padahal bohong banget! #plak
Intinya kenapa ucapan anak-anak itu dianggap paling jujur? Karena kalau mereka berbohong sekali pun kita tahu kalau dia berbohong. Sedangkan kalau kita yang berbohong, siapa yang tahu kalau bukan Tuhan?
#myopinion
