NO!
Kata siapa PBSI dipandang sebelah mata kak?
Di tempat saya PBSI peminatnya sama seperti jurusan-jurusan lainnya.
Semua jurusan punya andil masing-masing di dunia kerja. Hanya karena covernya terlihat bahasa dan sastra lalu dianggap tidak diminati. Padahal kalau dilihat lebih jauh, mahasiswa jurusan PBSI itu jatuhnya punya banyak kecakapan. Ada yang bisa jadi penulis keren, ada yang bisa jadi korektor handal, yang bagus verbalistiknya bisa jadi konsultan, MC, dan lain-lain. Keren kan?
Semua jurusan saya rasa keren dan punya proporsi masing-masing. Bayangkan mahasiswa Hukum suruh ngomongin sastra Indonesia, itu pasti gak penting banget buat mereka. Sebaliknya orang Sastra suruh ngomongin UUD dan pasal-pasal. Duh ya -_-
Jangan negative thinking dear. Apa yang kamu jalani sekarang, itulah yang akan kamu tuai di masa depan. Jadi berpikirlah positif untuk apa yang akan dan sedang kamu jalani. Semangat ya :PELUKRINDU