Pendapat soal anti sosial, kalau dari segi hati nurani saya iba melihat orang yang mengidap itu. Tapi dari segi logika, itu masalah serius untuk si penderita. Bayangkan di saat semua orang hidup beriringan dan masih terbelit dengan kesulitan, betapa banyak kesulitan yang dia hadapi dengan memilih hidup seorang diri. Kalau kasusnya sudah dalam tahap anti sosial apalagi itu disebabkan karena dia trauma (bukan karena memang kepribadiannya yang tidak suka dengan banyak manusia / introvert), tidak bisa ditangani hanya dengan memberikan support dari keluarga.
Lebih lanjut, orang yang sudah mengalami penyimpangan (istilah psikologisnya) seperti itu, harus ditangani oleh ahli. Step pertama adalah konsultasi pada ahli bisa psikolog atau pun psikiater. Tujuannya untuk melihat sejauh mana tingkat trauma dan antisosialnya. Kalau bisa diatasi dengan bantuan psikolog ya lanjutkan terapi dengan psikolog.
Tapi kalau memang butuh obat, saya sarankan ke psikiater saja. Obat yang saya maksud bukan sembarang obat, resepnya pun harus sesuai dengan saran dari dokternya.
Kalau proses di atas sudah lanjutkan dengan terapi untuk penyembuhan. Kenapa? Kadang orang merasa dia sudah bisa lepas dari masalahnya, tapi tiba-tiba serangannya bisa muncul mendadak karena hal-hal tertentu. Peran terapi lanjutan ya untuk mengantisipasi hal-hal buruk seperti itu.
Semoga membantu :)