Teman-teman di sini punya orang tua, kan? Pastilah ya, kan bukan Sun Go Kong yang lahir dari batu atau Eggy yang ujug-ujug netas dari telur Eggnoid. LOL.
Selama apa pun orang tua hidup bersama, sesayang apa pun mereka, pasti pernah bertengkar. Saya gak akan tanya alasan orang tua kalian bertengkar, tapi … apa yang kalian lakukan saat orang tua bertengkar?
Kalau saya memilih tidak terlibat. Sekalipun tahu saya jaga jarak aja.
Apapun masalahnya saya serahkan kembali pada orang tua saya. Toh sekalipun mereka cerita saya juga cuma bakal dengarkan. Mereka orang tua saya, lebih paham liku-liku dalam kehidupan berumah tangga. Jadi saya cuma bisa diam atau hanya menyimak tanpa memberikan tanggapan. Itu urusan mereka, dan pastinya mereka punya jalan keluar karena mereka memahami dan mengenal satu sama lain.
Namun alangkah baiknya, orang tua tidak seharusnya ribut apalagi menunjukkan ketidakharmonisan di depan anak. Dikhawatirkan berimbas pada psikologi anak. Okelah kalau anak-anaknya sudah dewasa mengerti dunia orang dewasa, tapi kalau yang masih anak-anak jangan sampai lah.
Sepupu saya masih kelas 3 SMP waktu orang tuanya ribut-ribut sampe saling pukul dan berakhir cerai. Sekarang dia kelas 3 SMA dan gak pernah percaya sama hubungan serius laki-laki dan perempuan. Dia juga gak percaya sama orang tuanya dan cuma mau tinggal sama keluarga saya. Naas kan kalau begitu. Anak jadi korban.