Tanya lagi, mumpung kesempatan maen di mari. Akhir akhir ini, masuk ke dalam lingkup yang membuat otak bingung.
Ada sebuah novel yang yah ceritanya biasa biasa saja..tapi apresiasi readers nya bejibun. Padahal nilai moral pun tak ada.
sedangkan satu novel lagi penuh nilai hidup yang bermakna, tapi tak satupun readers tertarik membacanya.
jadi intinyaaaaa adalaaahhh lebih laku novel yang tak begitu bagus asalkan readers nya banyak benar??? Saya jadi di buat bingung dan miris dengan ini semua…hohoho kalian seperti itukah??? Jadi sastra dan publisitas itu sangat berbeda sekali
setiap karya yg dibuat biasanya bukan hanya cerita tapi apa yang ingin disampaikan penulis kepada orang2 melalui sebuah cerita, baik itu nilai moral atau nilai seni atau lainnya. jadi buka berrti setiap karya tdk ada maksud/nilai di dalamnya.
sebuah novel jelek atau bagus yang menilai adalah para pembacanya yang menikmati cerita tsb atau tidak. jika ingin memiliki pembaca yang banyak penulis juga harus melihat bagaimana pangsa pasarnya, cerita seperti apa yang bnyak digemari dan penulis juga harus cerdas bagaimana menyampaikan nilai moral dlm sebuah cerita dgn gaya bahasa yg ringan dan mudah di terima oleh pembaca.