Tanya lagi, mumpung kesempatan maen di mari. Akhir akhir ini, masuk ke dalam lingkup yang membuat otak bingung.
Ada sebuah novel yang yah ceritanya biasa biasa saja..tapi apresiasi readers nya bejibun. Padahal nilai moral pun tak ada.
sedangkan satu novel lagi penuh nilai hidup yang bermakna, tapi tak satupun readers tertarik membacanya.
jadi intinyaaaaa adalaaahhh lebih laku novel yang tak begitu bagus asalkan readers nya banyak benar??? Saya jadi di buat bingung dan miris dengan ini semua…hohoho kalian seperti itukah??? Jadi sastra dan publisitas itu sangat berbeda sekali
Nasib & beruntung!
Mungkin nasib orang tersebut memang baik, jadi tidak ada yg salah karena pembaca juga punya hak untuk memilih!
Bukankah lebih baik jika penulis satu dengan yg lain bisa saling belajar, gimana trik dan tips biar bisa banyak pembaca dan cara menulis yg benar, kita bisa saling menguntungkan!