Tanya lagi, mumpung kesempatan maen di mari. Akhir akhir ini, masuk ke dalam lingkup yang membuat otak bingung.
Ada sebuah novel yang yah ceritanya biasa biasa saja..tapi apresiasi readers nya bejibun. Padahal nilai moral pun tak ada.
sedangkan satu novel lagi penuh nilai hidup yang bermakna, tapi tak satupun readers tertarik membacanya.
jadi intinyaaaaa adalaaahhh lebih laku novel yang tak begitu bagus asalkan readers nya banyak benar??? Saya jadi di buat bingung dan miris dengan ini semua…hohoho kalian seperti itukah??? Jadi sastra dan publisitas itu sangat berbeda sekali
Ini kasus yang banyak dibicarakan di wattpad akhir – akhir ini. Banyak pro kontra nya karena adanya perbedaan penilaian tentang karya yang bagus dan tidak.
Bagus dan tidak itu soal selera. Jadi seharusnya kita tidak menghakimi suatu karya itu tidak bagus dan tidak ada pesan moralnya hanya karena cerita itu bukan selera kita atau bukan genre kita. Seperti yang banyak diutarakan oleh teman – teman, masing – masing cerita punya pasarnya sendiri.
Bagi remaja, cerita teenlit yang menurut orang dewasa gak ada apa – apanya itu bisa jadi ada banyak pelajaran yang bisa mereka ambil, seperti bagaimana membangun relasi yang baik dengan sahabat juga pacar, ya memang hanya sebatas itu, karena permasalahan sehari – hari mereka memang masih seputar itu.
Niat pembaca membaca sebuah karya sastra juga berbeda – beda, ada yang hanya sekedar mencari hiburan disela rutinitas yang membosankan, tentu orang tipe ini lebih suka cerita yang fun, dengan konflik ringan, karena konteks nya dia mencari hiburan.
Untuk menghindari rasa tidak nyaman itu ada baiknya lebih selektif memilih genre bacaan kali ya, dan kalo urusannya dengan penerbitan, ya seperti yang kita sama – sama tahu, uang adalah tujuan utamanya. Jadi meski miris ya memang begitu aturan mainnya.