Tanya lagi, mumpung kesempatan maen di mari. Akhir akhir ini, masuk ke dalam lingkup yang membuat otak bingung.
Ada sebuah novel yang yah ceritanya biasa biasa saja..tapi apresiasi readers nya bejibun. Padahal nilai moral pun tak ada.
sedangkan satu novel lagi penuh nilai hidup yang bermakna, tapi tak satupun readers tertarik membacanya.
jadi intinyaaaaa adalaaahhh lebih laku novel yang tak begitu bagus asalkan readers nya banyak benar??? Saya jadi di buat bingung dan miris dengan ini semua…hohoho kalian seperti itukah??? Jadi sastra dan publisitas itu sangat berbeda sekali
Mungkin karena dari awal emang dia udah ditunggu-tunggu kali yah, jadi cerita dia banyak yang respons. Sedangkan yang satunya lagi ini bukannya gak banyak pembacanya tapi mungkin karena belum waktnya aja buat booming atau bisa jadi pembacanya berhenti di tengah jalan, jadi penikmatnya berkurang. Balik ke perorangannya sih.