Tanya lagi, mumpung kesempatan maen di mari. Akhir akhir ini, masuk ke dalam lingkup yang membuat otak bingung.
Ada sebuah novel yang yah ceritanya biasa biasa saja..tapi apresiasi readers nya bejibun. Padahal nilai moral pun tak ada.
sedangkan satu novel lagi penuh nilai hidup yang bermakna, tapi tak satupun readers tertarik membacanya.
jadi intinyaaaaa adalaaahhh lebih laku novel yang tak begitu bagus asalkan readers nya banyak benar??? Saya jadi di buat bingung dan miris dengan ini semua…hohoho kalian seperti itukah??? Jadi sastra dan publisitas itu sangat berbeda sekali
kalau itu sebenernya balik ke personal masing masing pembaca sih
dan masalah laku ngga laku di kalangan pembaca padahal bagus ada beberapa kemungkinan menurutku
- mungkin ada yang bilang kalau cerita yang mba bilang pesan moral tidak ada. aku kurang setuju hehe, menurutku bentuk apapun karya pasti ada amanat dari ceritanya. walaupun cuma satu hehehe
- mungkin cerita yg populer punya gaya bahasa yang cocok dengan pembaca, jadi pembacanya nyaman hihihi
- mungkin novel dengan nilai hidup bermakna, penulisnya kurang memberikan eksekusi jadi, pembaca kurang nyaman membaca karyanya
- kalau gaya bahasa udah bagus pesan moral banyak, cuma satu kemungkinan. kurang publisitas. pembaca belum mengetahui adanya karya tersebut hihihi.
itu aja sih yang aku pikirin soal itu. tapi kalo soal terkenal ngga terkenal, seorang penulis biasanya akan tetep nulis walaupun ngga ada yang baca/ reader sedikit.
aku ngga bisa ngejudge pembaca sekarang kok begini kok begitu. pasti ada alasan dan kemungkinan dibalik itu semua
woahhhh puanjaaanggg wkwkwk