Selamat malam Vitamins,
Entah dapat angin atau bahkan badai darimana tiba-tiba saya jadi teringat masa-masa sekolah saya (khususnya saat SMA). Dan entah sudah berapa banyak kenakalan yang saya lakukan.. hahahaha
Ada satu kejadian yang ngga akan saya lupakan dan mungkin akan jadi sejarah untuk angkatan saya. Jadi gini ceritanya…
Saat itu karena sudah kelas 12 dan akan mendekati saat-saat ujian, pihak sekolah mewajibkan kami mengikuti pendalaman materi setelah jam sekolah usai untuk semua mata pelajaran, kecuali olahraga. Pendalaman materi yang berlangsung hingga sore dan menguras otak mengurangi waktu kami untuk berkumpul, khususnya saya dan teman-teman sekelas. Nahhh.. singkat cerita, jadi saat itu tepat pendalaman materi untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, biasanya setelah istirahat ke 2 selesai dzuhur, si pengajar akan masuk kelas. Tapi kok saat itu sudah ditunggu sampai 1 jam ngga datang-datang, ditambah ngga ada informasi tentang si pengajar masuk atau ngga. Akhirnya saya memutuskan untuk pulang tanpa ijin, kebetulan besok tugas sudah menumpuk dan belum saya kerjakan. Ketika sampai di gerbang sekolah saya berpapasan dengan 2 teman lelaki sekelas. “Lu mau pulang?” Tanya salah satu teman yang saya jawab anggukan.
Dan ternyata, anggukan kepala saya menjadi kesialan untuk teman-teman 1 kelas… karena setelah itu semua anak pulang tanpa ijin… Cabut Massal.. haaaaa
Besoknya 1 kelas saya dihukum dengan menandatangani surat pernyataan plus di jemur di lapangan, minus saya loh ya.. karena saya harus persiapan lomba antar sekolah.. haaaa (Yahhh walaupun saat itu langsung dapat pelototan dari teman-teman sekelas).
Nahhh itu ceritaku… sekarang share ceritamu, yuk!!!!
Jadi anak SMA yang baru tamat tahun ini pas baca nostalgianya asli gagal move on. Semua pengalaman selama 3 tahun ini masih hangat sekali di ingatan. Yang paling berkesan justru waktu saat-saat terakhir menjelang kelulusan (kelas XII). Mulai dari belajar bareng dari pagi-siang-sore-malam pun masih juga belajar (di grup line rame bahas pak anang dan soal-soalnya haha) arisan kelas, tidur massal, cooking with friends ala kita di kelas, sampai bolos bareng nongkrongin es buah depan sekolah itu selalu bareng sama 31 anak yang lain (pas gurunya gk masuk kami pun beraksi haha) :’)
Sekarang udah sama-sama kepisah. Banyak yang udah dapet universitas idaman, lolos tes dimana-mana, beasiswa dan lainnya. Puji Tuhan, tidak satupun yang menganggur tahun ini. Usaha memang tak akan menghianati hasil. Setelah berjuang bersama 3 tahun ini dan keluar membawa ijazah dengan nilai memuaskan, saya selalu berdoa agar kami tak saling melupakan.
Kangen Bi-scone (big family of science one) haha namanya ngalay yaa