Andai kata ada sebuah kontes dimana kalian sudah memimpikannya. Tapi kalian sadar bahwa kecil kemungkinan kalian bisa menang, karena kemampuan kalian kurang mumpuni, tidak sebaik yang lain. Hanya saja kalian benar-benar menginginkannya.
Lantas keputusan apa yang kalian ambil? Tetap melanjutkan dengan modal nekat dan mencoba peruntungan? Atau mundur teratur dan menata hati?
Makasih yang mau jawab. Stay safe, stay well, peace, cheers, and God bless y’all!
Maju terus. Lanjutkan. Tapi bukan berarti modal nekat kaya lempar badan gitu. Toh, kita ttp ada waktu untuk mempersiapkan diri sebelum kontes tsb kan? Manfaatin seoptimal mungkin untuk nyiapin diri. Kl semua persiapan sudah maksimal. Saat nanti dikonter tsb kita kalah, ga akan nyesel. Karena itu usaha maksimal kita saat ini. Dan yg plg penting kita dpt pengalaman yg paling berharga. Bisa buat modal ikut kontes serupakan. Mungkin bukan saat ini kemenangan datang. Kegagalan itu kemenangan yg tertunda. Kl ga mau gagal kpn menangnya. Begitu… #marioteguh
Pilih kemungkinan “berjuang mengandalkan keberuntungan”.
Apapagi situasinya saya mengidam-idamkan itu. Dan kebetulan ada kesempatan. Jadi sebisa mungkin saya manfaatkan dan optimalkan usaha saya.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa “hasil tidak pernah mengkhianati usaha”. Jadi kalau saya sudah maksimal dan belum mencapai yang terbaik, seperti lagunya last child “setidaknya diriku pernah berjuang”. Hehe.