Apa tanggapan kalian jika ada mertua yang selalu mengatur rumah tangga anaknya? Padahal setiap orang yang berumah tangga pasti punya standar masing – masing kan?
Dan bagaimana cara menyampaikan maksud kita tanpa menyinggung perasaannya?
*efek abis reuni terus dicritain masalah ginian sama temen yang udah nikah*
Sebenernya wajar aja jika mertua ingin ikut campur dalam rumah tangga anak dan menantunya. Karena pada dasarnya semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik buat anaknya. Ditambah pengalaman hidup, mertua pasti merasa lebih tau tentang banyak hal dibandingkan kita. Yang perlu ditekankan adalah sejauh mana mertua bisa ikut campur karena ada hal-hal tertentu yang tidak perlu diatur oleh mertua.
Saya berinteraksi dengan mertua gak berapa lama karena beberapa bulan setelah nikah mertua meninggal dunia. Kalau ada hal-hal yang dirasa terlalu mencampuri dapuran saya dan suami, saya sampaikan ke suami saya dan kita diskusikan bersama. Jika cocok ya diikuti, jika tidak cocok ya tidak. Penyampaiannya harus secara halus dan baik supaya tidak ada rasa tersinggung dan sebaiknya yang menyampaikan adalah pasangan kita.