Apa tanggapan kalian jika ada mertua yang selalu mengatur rumah tangga anaknya? Padahal setiap orang yang berumah tangga pasti punya standar masing – masing kan?
Dan bagaimana cara menyampaikan maksud kita tanpa menyinggung perasaannya?
*efek abis reuni terus dicritain masalah ginian sama temen yang udah nikah*
saya coba jawab ya..
dari curhatan teman-teman saya yg sudah berumah tangga, memang ada beberapa mertua yg suka ikut campur rumah tangga anaknya. cara satu-satunya biar ga terlalu direcokin adalah tunjukkan bahwa rumah tangga kalian baik-baik saja. tunjukkan bahwa kalian bisa mandiri. tunjukkan bahwa kalian bisa menyelesaikan masalah secara dewasa. tunjukkan bahwa kalian bisa dipercaya.
mungkin mertua yang tipe seperti ini sangat sayang pada pasangan tersebut dan tidak ingin terjadi hal buruk yang menimpa mereka makanya perhatian mereka super dan ekstra. positive thinking saja begitu.
nah cara mengurangi hal tersebut ya tunjukan kalo pernikahan mereka baik2 saja, tidak banyak mengeluh para orang tua dan tidak banyak curcol si A begini begitu.
mungkin sih begitu ya caranya haha maklum masih jomblo dan belum punya mertua jadi kurang tahu cara efektifnya
