1.52K views
0

Seperti yang kita tahu, di luar negeri, nama keluarga itu sangat penting, nama keluarga adalah identitas seseorang. Seseorang akan terlihat sangat menyedihkan jika tidak memiliki nama keluarga, karena dia seperti buangan, tidak jelas asal – usulnya. Iya kan?

Sedangkan di Indonesia sendiri, hanya beberapa kalangan saja yang mewajibkan mempunyai nama keluarga, seperti kalangan sosialita, suku – suku tertentu (Batak misalnya) atau sekarang merembet ke kalangan selebritis. Yang lucunya, tidak semua nama belakang itu sebenarnya nama keluarga, tapi tetap saja dipakai untuk nama anak, demi trend mungkin? CMIIW. :kelinciimut

Nah kalo menurut kalian, penting gak sih punya nama keluarga itu? Dan apakah di daerah kalian umum menggunakan nama keluarga sebagai nama belakang?

Kalo di daerah Rina sini, belum umum sih pakek nama keluarga. Misal ngasih nama anak ya beda – beda gitu, gak ada yang belakangnya sama, karena memang tidak punya nama keluarga atau marga, hehehe

0

Di keluargaku nggak ada nama keluarga, tapi ada nama khas. Jadi semua anak laki2 nama depannya pasti “Ahmad”, nama belakangnya diambil dari bahasa arab yg artinya doa/harapan orangtua untuk si bayi.

Kalau aku pribadi, seneng aja ngeliat nama belakang ayah tercantum di belakang nama seseorang, rasanya bangga gitu. Jadi aku kadang suka nyantumin nama ayah juga di belakang namaku, biarpun di akte sebenernya nggak ada. Hehe. Pengennya sih nanti kalau sudah berkeluarga, bisa nyantumin nama keluarga juga untuk anak2.

You are viewing 1 out of 28 answers, click here to view all answers.
DayNight
DayNight