Seperti yang kita tahu, di luar negeri, nama keluarga itu sangat penting, nama keluarga adalah identitas seseorang. Seseorang akan terlihat sangat menyedihkan jika tidak memiliki nama keluarga, karena dia seperti buangan, tidak jelas asal – usulnya. Iya kan?
Sedangkan di Indonesia sendiri, hanya beberapa kalangan saja yang mewajibkan mempunyai nama keluarga, seperti kalangan sosialita, suku – suku tertentu (Batak misalnya) atau sekarang merembet ke kalangan selebritis. Yang lucunya, tidak semua nama belakang itu sebenarnya nama keluarga, tapi tetap saja dipakai untuk nama anak, demi trend mungkin? CMIIW. :kelinciimut
Nah kalo menurut kalian, penting gak sih punya nama keluarga itu? Dan apakah di daerah kalian umum menggunakan nama keluarga sebagai nama belakang?
Kalo di daerah Rina sini, belum umum sih pakek nama keluarga. Misal ngasih nama anak ya beda – beda gitu, gak ada yang belakangnya sama, karena memang tidak punya nama keluarga atau marga, hehehe
aku sih jarang nemu hal seperti itu justru malah kebanyakan ayah atau si ibu yg sering di panggil dengan embel2 nama anak sulungnya misal “Pak’e Tio” dsb
klo masalah penting gaknya itu tergantung dimana kita tinggal dan juga pandangan masyarakat ttg hal tersebut sama hanya seperti yg kamu bilang di atas :)
tapi klo untuk aku pribadi sih gak terlalu ambil peduli masalah seperti krn yg terpenting bagiku keluargaku bahagia dan damai saja sudah cukup aku rasa :)