Yang pertama enak dibaca dan membantu pembaca bervisualisasi. Membacanya menyenangkan dan cerita panjang bisa terasa pendek karena kita terbawa alur cerita.

Masalah CEO dingin. Author berpikir perempuan menyukainya karena mereka sendiri secara alami merindukan sosok pemimpin yang bisa menjadi panutan bagi diri mereka dan bisa menjadi penopang yg kuat di saat mereka jatuh. Makanya mereka suka membaca tokoh utama yg tegas dalam menentukan yg dia mau, berkarakter kuat dan baik, bukan sosok lemah, plin plan dan tukang selingkuh

Author salah ya hehehehhe

:aaakaboor

Pertama sih dari diksi sama gaya bahasa. Kalo udah nemu yang cocok genre apapun sanggup baca hihihi

Soal ceo tamvan. Aku juga setuju soal au3. Secara ngga sadar wanita penggemar mas mas ceo maupun tokoh lelaki di ‘dark romance’ itu nyari yang sesuai tipenya. Termasuk aku sih hihihi. Wanita pingin punya pendamping yang seperti di cerita minusss. Kelakuan negatifnya wkwkwk. Soal ceo yg mainstream sebenernya bisa jadi cerita fresh, tergantung penulisnya. Kalo dengan eksekusi apik dan alur cerita yg berbeda walaupun menggunakan ceo, pasti terasa fresh juga hihhi

Kalo Rina pertama tata bahasanya dulu, kalo rapi lanjut baca. Terus Rina suka yang konflik nya slice of life gitu, yang ada pesan moral nya ya meski dikit – dikit. Hehehe.

Kalo soal CEO tampan, Rina rasa benar pendapat@author3 , cewek lebih suka cowok tegas dan berpribadian kuat daripada yang plin – plan.

Yang sayangnya gak bisa didapat dari CEO – CEO di cerita, karena mereka nyaris gak bisa nyelesein masalah tanpa uang dan kekuasaan mereka. Itulah kenapa Rina sekarang udah jarang baca cerita CEO, karena sifat nya itu udah terlalu mainstream, ibarat kata udah gak ada misterius2nya, kebaca banget tindakan mereka.

Makanya Rina merindukan karakter tokoh yang agak manusiawi gitu, biar bisa diambil pelajaran kayak gimana cara ngatasin masalah, lhah kalo mereka ngatasin pakek uang dan kekuasaan yang mustahil bisa kita tiru, buat apa dong baca, gak ada manfaatnya. Gitu menurut Rina.

Cerita yg menarik,kalimat yg tidak Bertele tele,dan characters yg sesuai untuk pemeran tokohnya

gaya bahasanya baik, alur ceritanya juga jelas. jadi pas bacanya enak. pernah baca cerita bagus, tapi gaya bahasanya amburadul, habis itu ga dibaca lagi. walaupun idenya mainstream, kalo bagus tetep aku baca.

suka semua genre cerita. yg ada CEO juga, kan biasanya CEO tuh memang ganteng, dingin, cool kalo dicerita..hihihi mulai mikir suami idaman kalo baca cerita yg cast utamanya CEO tampan,, hohohohohoho