Kalo menurutku, cerita yg bagus itu yg penulisannya rapi dan gaya bahasanya konsisten (misal dialognya mau pake bahasa gaul atau bahasa baku, harus selalu kyk gitu dari awal sampe akhir, kecuali ada adegan khusus yg mengharuskan tokoh sampe merubah gaya bahasa). Selain itu, eksekusi konflik dan keruntutan waktu juga sangat diperhitungkan. Logika cerita juga harus ada, makanya riset itu sangat diperlukan. Di dunia nyata,nggak ada ceritanya orang yg belum pernah ke luar negeri, tiba2 besoknya diajak liburan ke paris mendadak sama calon suaminya. Emangnya kantor imigrasi punya kantong doraemon. Wkwk
Sejauh ini, menurutku yg paling utama tiga hal itu. Kalau ada yg nggak terpenuhi (paling urgent gaya penulisan sama eksekusi konflik), mending nggak baca, yg model begitu suka bikin kesel sendiri soalnya. Hehe