Halo selamat pagi..
Ngomongin soal pilihan hidup itu ada aja penyesalannya ya.. Pernahkah kalian mengalaminya? Kadang suka mikir kenapa dulu nggak gini aja, kenapa dulu nggak gitu aja.
Ditambah saat para ibu sedang dalam sesi ceramah mode repeat, mereka pasti ngomong gini: “Ya gitu kalo ortu yang pengen anaknya nggak, nggak serius, lama nggak kelar-kelar. Diusahain sampek gimana juga susah wong anaknya nggak minat gitu” Lalu beberapa saat kemudian “Makanya nurut sama kemauan orang tua, ya gitu kalo nggak nurut, dimana-mana nggak ada orang tua yang menjerumuskan anak, pasti pilihan kami yang terbaik. Kami ini udah makan asam garam kehidupan. Pengalaman kami lebih banyak.”
Nah jadi mana yang bener? suruh nurut ortu apa sesuai keinginan kita sendiri? Kok nggak konsisten. Oh iya mama kan selalu benar ya (^o^)v
Pernah nggak sih kalian ngalamin hal semacam itu? Ngrasa kejebak dalam situasi yang serba salah. Nurut kitanya nggak happy, nggak bisa enjoy, tapi milih sendiri kalo ada salahnya pilihan, kitanya dimarahi.
Well.. kata-kata diatas dua-duanya kalo dipikir-pikir benar sih, tapi kita nggak pernah tahu sesuatu sebelum kita mencoba kan? Lantas jika ternyata gagal apa harus dimarahi juga? Seolah kegagalan itu belum cukup “memukul” kita saja. Emang ya.. hal tersulit itu menyelaraskan pikiran.
Jadi menurut kalian gimana gaiss? Yang terbaik itu nurut apa ngikutin pilihan kita? Semuanya ada konsekuensi masing-masing. Nyatanya, nggak ada yang bisa jamin “sebuah pilihan” itu benar atau salah sampai kita benar-benar mencobanya. Sedangkan kesempatan dan waktu nggak bisa terulang kembali kan?
Please leave a comment below. Let me know what you think about this. Thank you.
Peace, Cheers, and God bless y’all!
Coba dirimu dan ortu duduk bersama lalu dibicarakan baik-baik, apa yang kamu pengenin coba dinego kan dgn ortu…. bagaimanapun kalo menyangkut pilihan semacam itu kan harus sesuai keinginan. tapi restu orang tua juga penting. Karena menurutku, setiap perkataan orang tua itu doa. Kalo dari awal ortu udah doain yang kurang baik dan kita masih tetep kekeuh ya hasilnya juga gak akan baik.
tadi ada kata-kata ibumu yang menurutku, walau sepele tapi itu doa juga. Dan itulah yang bikin kita susah, doa ortu yang mengiringi kita.
Makanya itu, ortu di ajak duduk bersama, dibujuk-bujuk supaya bagaimanapun, apapun pilihan kita ortu tetep mendukung dan mendoakan..
Terus juga pastiin apapun pilihanmu itu pasti, jangan yang gak pasti-pasti. Kalo kamu yakin sama pilihanmu, perjuangkan… tapi kalo kamu gak yakin sama pilihanmu, mending nurut ortu aja