jadi beberapa waktu lalu, CJ satu mobil dengan para orang-orang dewasa yang CJ yakin memiliki pandangan terbuka.
tapi ternyata tidak semuanya.
ketika topik pembicaraan membahas mengenai “apa yang membuat lelaki berselingkuh dan memaksa berpoligami?”
akhirnya ada seorang bapak2 yang berdalih a-z untuk membenarkan hal tersebut.
CJ selama itu diam saja karena mencoba menghargai para orang dewasa itu, karena diantara semuanya CJ lah yang paling unyu(?) dan muda jadi rasanya kurang sopan buat debat2 begituan sama mereka, karena mereka lebih dewasa, CJ fikir begitu.
tapi akhirnya CJ terusik dan marah ketika ada kalimat yang keluar dari bapak itu. “Yah perempuan itu harusnya nerima aja, daripada nanti nuntut cerai, terus di cerai sama suaminya, setelah dicerai ternyata dia hidup kekurangan, baru deh mohon2 minta balikan dan akhirnya jadi istri kedua…”
CJ masih bisa nahan emosi, tapi kalimat berikutnya udah kayak bom, isinya, “lagian ga panteslah itu, kalau perempuan berselingkuh, perempuan itu lemah… bla bla bla”
seketika CJ emosi, terus bilang, “Kalau cewe ga pantas selingkuh, terus cowo pantas gitu selingkuh? berzinah? balik dong pak ke hukum agama, jangan cuma nuntut kesenangan aja! terus cewe itu ga lemah, siapa yang ngelahirin anda dan menanggung kesakitan itu saat melahirkan? di dunia ini banyak tokoh wanita yang strong macam malala, bla bla bla…”
jujur aja CJ paling ga bisa diam kalau wanita sudah direndahkan sebegitunya, walaupun dia lebih dewasa dari CJ, tapi CJ rasa perlu memperbaiki isi otaknya.
bagaimana dengan kalian?
Kalo au sih ampe saat ini kaga kepikiran poligami, mau satu aja susah nyarinya boro2 lebih :CURIGAH
Pertanyan ini buat kaum perempuan yakk jadi au ga akan jawab banyak, ini aja deh :
Laki-laki yg merendahkan perempuan adalah laki-laki yang tidak mencintai dan menghargai kasih sayang dan pengorbanan ibunya, dia tidak akan mendapat ridho Allah
Bahkan Nabi pun menyebut Ibu tiga kali dan ayah hanya satu kali.
Jadi ketika nilai laki, nilailah dr kecintaannya terhadap ibunya, karena laki yg cinta ibunya ga akan merendahkan wanita, dia akan selalu merefleksikan kecintaannya pada ibunya terhadap wanita yg dicintai, g akan menyakiti, merusak, mempoligami, krn kalo dia jahat2 gitu yg kebayang wajah ibunya.