761 views
0

jadi beberapa waktu lalu, CJ satu mobil dengan para orang-orang dewasa yang CJ yakin memiliki pandangan terbuka.

tapi ternyata tidak semuanya.

ketika topik pembicaraan membahas mengenai “apa yang membuat lelaki berselingkuh dan memaksa berpoligami?”

akhirnya ada seorang bapak2 yang berdalih a-z untuk membenarkan hal tersebut.

CJ selama itu diam saja karena mencoba menghargai para orang dewasa itu, karena diantara semuanya CJ lah yang paling unyu(?) dan muda jadi rasanya kurang sopan buat debat2 begituan sama mereka, karena mereka lebih dewasa, CJ fikir begitu.

tapi akhirnya CJ terusik dan marah ketika ada kalimat yang keluar dari bapak itu. “Yah perempuan itu harusnya nerima aja, daripada nanti nuntut cerai, terus di cerai sama suaminya, setelah dicerai ternyata dia hidup kekurangan, baru deh mohon2 minta balikan dan akhirnya jadi istri kedua…”

CJ masih bisa nahan emosi, tapi kalimat berikutnya udah kayak bom, isinya, “lagian ga panteslah itu, kalau perempuan berselingkuh, perempuan itu lemah… bla bla bla”

seketika CJ emosi, terus bilang, “Kalau cewe ga pantas selingkuh, terus cowo pantas gitu selingkuh? berzinah? balik dong pak ke hukum agama, jangan cuma nuntut kesenangan aja! terus cewe itu ga lemah, siapa yang ngelahirin anda dan menanggung kesakitan itu saat melahirkan? di dunia ini banyak tokoh wanita yang strong macam malala, bla bla bla…”

jujur aja CJ paling ga bisa diam kalau wanita sudah direndahkan sebegitunya, walaupun dia lebih dewasa dari CJ, tapi CJ rasa perlu memperbaiki isi otaknya.

bagaimana dengan kalian?

0

Kalo au sih ampe saat ini kaga kepikiran poligami, mau satu aja susah nyarinya boro2 lebih :CURIGAH

Pertanyan ini buat kaum perempuan yakk jadi au ga akan jawab banyak, ini aja deh :

Laki-laki yg merendahkan perempuan adalah laki-laki yang tidak mencintai dan menghargai kasih sayang dan pengorbanan ibunya, dia tidak akan mendapat ridho Allah

Bahkan Nabi pun menyebut Ibu tiga kali dan ayah hanya satu kali.

Jadi ketika nilai laki, nilailah dr kecintaannya terhadap ibunya, karena laki yg cinta ibunya ga akan merendahkan wanita, dia akan selalu merefleksikan kecintaannya pada ibunya terhadap wanita yg dicintai, g akan menyakiti, merusak, mempoligami, krn kalo dia jahat2 gitu yg kebayang wajah ibunya.

0

Hmm kesel juga bacanya, apalagi langsung dengernya yak? Pasti deh tangan Dy udah pengen ninju tu orang *emang berani?* ckckck . Menurut Dy, laki-laki dewasa yg merendahkan wanita itu nunjukin kalo dirinya itu juga rendah. Dengan merendahkan wanita, dia secara ga langsung juga menghina perjuangan ibunya toh. Itu serendah-rendahnya perbuatan seoarang lelaki. Pikirannya cetek. Yg dipikirin ccuma kesnangannya aja . Hati sama pikiannya ketutup sama ego n nafsu. Pengalaman Dy selama PPL d PA itu ga sedikit para suami yg tega meninggalkan istrinnya tanpa kabar n kebanyakan mereka itu berburu n terjerat pesona wanita idaman lain. Huhu . Emang tidak secara langsun merendahkan wanita melalui kata”nya. Tapi dngan tidak menghargai wanita maka otomatis dia merendahkan wanita

0

Sebagai wanita aku agak gimana gitu dengan poligami, karena seadil adilnya tetep aja si istri masih gak rela. Karena aku gak percaya kalau ada wanita yang ikhlas di poligami di dunia nyata

0

Mana bapak2 yg bilang gitu?! tak pites2#gulunglenganbaju#

Emangnya dia lahir dari mana kl nggak dari perempuan juga, apa dari batu? Jatuh dari langit serasa sangoku wkwk apa anaknya nggak ada yg perempuan? kualat ntar.

Lelaki sprt itu buang aja ke laut sono. Apalagi poligami buehh katanya sunah rosul tuh tapi masa sunnah kawin lagi aja yg ingat, sunnah lain gimana? sunnah banyak, ngunjungi orang sakit juga sunnah.

Satu lagi katanya perempuan mau di poligami pintu surga akan terbuka, but maaf masih banyak jalan menuju surga dan ridho Allah, nggak harus mengijinkan suami berpoligami.

Deuhh emosi eyke pagi2 wkwkwk

0

Ya…begitu lah tingkat ke dewasaan berfikir serta berkomunikasi memang tidak bisa di lihat serta di ukur dari umur dan kelihatan nya saja.

Kembali lagi ke kita ketika menghadapi orang-orang yg tidak sefaham dengan kita, harus ada seni nya juga agar tersampaikan dengan baik apa yg menjadi perbedaan faham tersebut. Supaya kita pun tidak menjadi defensif bahkan terlihat membangkang….walaupun apa yg kita yakini benar tetai jika tidak tepat mengutarakannya juga bakalan jadi masalah sendiri. ?

Overall pendapat@Author4….menurut aku sudah ok ??

Sekarang kita manage bagaimana cara penyampaiannya saja biar terkemas dengan santun dan bisa tepat sasaran…

????

Yg jelas klo ada lelaki umur berapa pun tidak bisa menghargai wanita….itu perlu di ajarin….esmosi juga pasti nya…??

DayNight
DayNight