1.44K views
0

Author tiba-tiba kepikiran.

Semua orang yang naik pesawat kan pasti tahu ya, kalau di bawah kursi pesawat selalu disediakan pelampung untuk dipakai di keadaan darurat, bahkan sebelum keberangkatan, pramugari selalu menjelaskan cara memasang pelampung pada kondisi darurat tanpa panik untuk menyelamatkan diri.

 

Pertanyaan author… pesawat tidak selalu melulu terbang di atas laut, adakalanya kita melewati gunung, lembah, bahkan perkotaan ( lagu ninja hatori hehehehe)

Tapi pesawat itu sudah pasti selalu terbang di udara. Kalau begitu… kenapa di bawah kursi pesawat  ketika di kondisi darurat kok disediakannya pelampung, bukannya parasut saja ya?

0

Karena kalau parasut ribet,gak semua orang bisa memakai,bisa bisa pas udah sampai bawah gak bisa ambil ancang-ancang malah terlilit.Kalau pelampung kan pas mendarat ada efek empuk(apasih jawaban ngawur gini)

0

klo pake parasut jadinya sky diving hehehe. mungkin parasut mahal ka au, hmmm

0

Karena dari banyak kejadian kecelakan pewasat itu lebih banyak di laut /air jadi pelampung lebih diutamakan dari parasut. Jika bisa mungkin harus kedua-duanya sih… parasut jg harus ada kalau seandainya terjadi kecelakaan mendadak di daerah gunung ,hutan.

0

Akan ada banyak banget rumitnya  muncul jika hal ini diwujudkan parasut di pesawat. Sederhananya, pesawat komersil tidak dirancang untuk memiliki akses keluar yang mudah ketika berada di ketinggian dan kecepatan yang juga tinggi. Pintu pesawat komersil tdk bs dibuka bila ketinggian sdh 10 ribu kaki.

Selain itu, tidak mudah mengoperasikan parasut yang terbuka tanpa memiliki keahlian khusus yang memerlukan banyak sekali latihan. Temperatur udara di luar dalam ketinggian 40,000 kaki juga sangat dingin. Mungkin bisa menyentuh -55 derajat Celcius. Kekurangan oksigen sangat mungkin menyebabkan seorang manusia langsung kehilangan kesadaran dalam waktu pendek.

info perbagai sumber. wkwk

0

SMK dulu saya sekolah dengan jurusan penerbangan. Ini pertanyaan familiar yg sering ditanyakan. Hihihih.

Dulu, pesawat komersial berjenis boeing yang berkecepatan 90 knot menyediakan parasut untuk penumpangnya. Tapi, setelah itu tidak digunakan lagi.

Pertimbangannya, parasut lebih berat digunakan oleh penumpang daripada pelampung. Beban pesawat memiliki batas maksimal tertentu. Jika pesawat memiliki beban berlebih untuk menampung parasut, maka dibutuhkan oksigen lebih untuk menanggulanginya.

Selain itu, untuk terjun membutuhkan kecepatan antara 80 hingga 110 mil per jam dengan ketinggian 15.000 kaki. Sedangkan, tiap pesawat mengalami kecelakaan fatal, sebagian besar terjadi saat pesawat mendarat. Sementara, terjun membutuhkan pesawat mengudara dalam posisi di ketinggian tertentu.

DayNight
DayNight