Author tiba-tiba kepikiran.
Semua orang yang naik pesawat kan pasti tahu ya, kalau di bawah kursi pesawat selalu disediakan pelampung untuk dipakai di keadaan darurat, bahkan sebelum keberangkatan, pramugari selalu menjelaskan cara memasang pelampung pada kondisi darurat tanpa panik untuk menyelamatkan diri.
Pertanyaan author… pesawat tidak selalu melulu terbang di atas laut, adakalanya kita melewati gunung, lembah, bahkan perkotaan ( lagu ninja hatori hehehehe)
Tapi pesawat itu sudah pasti selalu terbang di udara. Kalau begitu… kenapa di bawah kursi pesawat ketika di kondisi darurat kok disediakannya pelampung, bukannya parasut saja ya?
Akan ada banyak banget rumitnya muncul jika hal ini diwujudkan parasut di pesawat. Sederhananya, pesawat komersil tidak dirancang untuk memiliki akses keluar yang mudah ketika berada di ketinggian dan kecepatan yang juga tinggi. Pintu pesawat komersil tdk bs dibuka bila ketinggian sdh 10 ribu kaki.
Selain itu, tidak mudah mengoperasikan parasut yang terbuka tanpa memiliki keahlian khusus yang memerlukan banyak sekali latihan. Temperatur udara di luar dalam ketinggian 40,000 kaki juga sangat dingin. Mungkin bisa menyentuh -55 derajat Celcius. Kekurangan oksigen sangat mungkin menyebabkan seorang manusia langsung kehilangan kesadaran dalam waktu pendek.
info perbagai sumber. wkwk