1.50K views
0

Jika bukan karna Adat mungkin q sudah menikah.

Namun nyatanya q kalah oleh aturan itu… Bukan menyalahkan apa dan siapapun…

namun q memilih yg paling aman.  dengan melepas dia . hanya karna berbeda arah hadap rumah menurut adat. q harus mundur dan mengalah pada omongan tetangga yg begitu menusuk kuping..q tidak berani karna q hidup di tengah masyarakat maka q tidak bisa mengabaikan apa yg suda menjadi perbincangan…dan satu hal dari semua itu q menerima semua konsekuensi  untuk ketenangn kluarga ku.dan juga kluarganya .karna sudah memutuskan mudur dan menyerah akan cintaku..dia yg sekarang berbalik membenciku karna merasa  bahwa q tidak percaya pada tuhan.

apa q masih salah.?

faadicute Answered question 7 Agustus 2018

Adat apa ya itu?

apakah ga bsa d selesaikan antar keluarga?

0

Sometime aku berfikir adat itu mengekang. Tapi balik lg kita hidup di negara penuh adat dgn tata cara timur jd udh kyk habbit gtu dikalangan kita. Lepasin aja dia, mgkn mmg bkn jodoh. Nnti Tuhan ksh yg terbaik ke kamu kok. Gk usah dgrin apa kata tetangga, mereka gk tau kita gmn.

0

saat memutuskan pilihan, kamu juga udah memikirkan konsekuensi nya,, jadi menurutku, ikuti kata hati kamu, kalau dia belum bisa memaafkan, gapapa..

yang penting kamu sudah berusaha menjelaskan keadaan, dan ini bukan krn kamu tiba2 mutusin sendiri..

semangat yaaaaaaaa :)))

0

Kadang adat emang agak merepotkan. Jadi kalo emang kamu uda ngambil keputusan perthankan keputusan itu. Kalo emang mantan kamu berbalik membencimu itu emang resiko paling buruk dari keputusan kamu. Jadi tetap semangat jalani hidup ini. Hidup tidak berhenti sampe disini aja.

0

adat itu kadang emang bisa bikin kita terpukau kadang bikin kita terkekang. semoga keptusan yg diambil sudah yg terbaik. jangan peduliin kata orang, hidup kamu yg jalani. semangat ya, kalo dia emg bkn jodohmu akan ada yg datang lagi untukmu nanti

0

Apapun keputusan yg kamu ambil, kamu pasti sudah memikirkan resiko yang akan terjadi dari keputusan yang kamu buat, salah satunya adalah dia yang berbalik jadi membencimu. Hal itu lumrah saja, karena dia merasa tersakiti. Tapi hal itu jangan membuat kamu memutuskan silaturahmi dengan dia dan keluarganya. Saat membuat keputusan ini, kamu sudah berdiskusi dengan dia dan keluargamu? Karena bagaimanapun keputusan ini ga hanya menyangkut dirimu sendiri.

Kalau menurutku, kita harus pandai memilih adat mana yg bisa diikuti dan mana yang tidak. Selama adat tersebut tidak bertentangan dengan agama maka silakan dilakukan. Bagaimanapun ini merupakan salah satu keputusan penting dalam kehidupanmu dan keluarga.

Apapun yang menjadi keputusanmu, semoga itu yang terbaik untuk kalian. Berdoalah kepada Tuhan agar diberikan jalan yang terbaik untuk kalian. Tetap semangat ya ^_^

DayNight
DayNight