Jika bukan karna Adat mungkin q sudah menikah.
Namun nyatanya q kalah oleh aturan itu… Bukan menyalahkan apa dan siapapun…
namun q memilih yg paling aman. dengan melepas dia . hanya karna berbeda arah hadap rumah menurut adat. q harus mundur dan mengalah pada omongan tetangga yg begitu menusuk kuping..q tidak berani karna q hidup di tengah masyarakat maka q tidak bisa mengabaikan apa yg suda menjadi perbincangan…dan satu hal dari semua itu q menerima semua konsekuensi untuk ketenangn kluarga ku.dan juga kluarganya .karna sudah memutuskan mudur dan menyerah akan cintaku..dia yg sekarang berbalik membenciku karna merasa bahwa q tidak percaya pada tuhan.
apa q masih salah.?
apakah ga bsa d selesaikan antar keluarga?
sedih bgt rasa nya cinta tapi ga bsa bersama karena adat2 tertentu yg memang masih mendarah daging di masyarakat setempat….hiks..
dan juga,aku yakin kq sih dia ga membenci kamu tapi mngkn hanya kecewa dan marah karena kamu ga mau berjuang demi cinta kalian yg memang sdhke tahap sampai mau menikah…apakah kamu dh membicarakan nya dgn keluarga kamu? keluarga nya? apakah tdk ada jalan lain agar kalian bsa bersama? yg kuat dan sabar yah? klo memang jodoh akan ada jalan nya,,,, amin,,,,,
Adat apa ya itu?