Belajar untuk hidup lah.
Semua hal yang terjadi pada manusia itu berhubungan dengan proses belajar.
Orang dikatakan hidup kalau dia mau belajar. Belajar secara singkat diartikan sebagai perubahan tingkah laku dari tidak tahu menjadi tahu.
Yang semula gak tahu cara pakai ponsel sekarang tahu. Itu salah satu contoh kenapa belajar itu untuk hidup. Selanjutnya dari hal itu berkembang, pengetahuan-pengetahuan baru bermunculan, pengetahuan yang lama direvisi lebih baik untuk mencapai perubahan yang lebih baik. Dari belajar kita bisa hidup.
Kalau hidup untuk belajar artinya seluruh hidup kita hanya untuk belajar, hanya untuk proses menuju belajar bukan menjadikan diri lebih dari sekadar hidup. Kalau hidup untuk belajar kapan tahunya?
Ini seperti…
Makan untuk hidup atau hidup untuk makan. Makan untuk hidup. Kalo g makan bisa hidup, pastinya pilih g makan krn mungkin penyakit g akan terlalu banyak. Kerja juga bakal males. Dan g makan g kerja namanya bukan hidup.
Bekerja untuk hidup atau hidup untuk bekerja. Ini nilainya sama. Tergantung situasi dan suasana hati jg. Kalo dlm kondisi jatuh mungkin lebih ke bekerja untuk hidup. Tp jika dlm kondisi berdiri mungkin lebih ke hidup untuk bekerja.
Belajar untuk hidup atau hidup untuk belajar. Keduanya diperlukan. Bagi org yg lg down, atau lebih parahnya sebut aja putus asa. Penting sekali memilih belajar untuk hidup. Menerima kenyataan. Belajar hidup untuk melepas rasa putus asa. Nah, kalo udah mulai bisa berpikir positif, baru pilih hidup untuk belajar. Karena sudah hidup, maka belajarlah. Sesuaikan diri dg hidup. Inilah hidup dg cobaan, kejutan, dan kebahagiaan.