1.47K views
0

Habis baca novelnya Edgar Allan Poe dan di awal baca, dusuguhkan cerita pedih tentang orang yang sangat dia cintai meregang nyawa dihadapannya. Di situ diceritakan bagaimana hancur dan sedihnya saat melepas kepergian orang yang sangat dicintai. Kemudian muncul pertanyaan ini saat membaca novelnya,

Mana yg lebih berat untuk dihadapi…. menderita sekarat di depan orang yang  paling dicintai…. atau menderita batin melihat orang yang  paling kalian cintai sekarat?

0

Semuanya gak ada yg enak, kalo ada pilihannya, aku mau milih nasi panas pake sambel aja kayak questionnya au4.. wkwk

Menurutku, lebih gak enak sekarat dan menyaksikan org yg kita sayang menderita (belom pernah ngerasain, semoga jangan pernah). Kalau kita yg sekarat, pasti rasanya akan beban bgt, meninggalkan dan di saat terakhir, justru disuguhkan dengan wajah menderita org yg kita sayang. Kita nggak punya kuasa dan kesempatan untuk merubah kesedihan itu menjadi seulas senyum.

You are viewing 1 out of 33 answers, click here to view all answers.
DayNight
DayNight