Brengseknya gimana dulu? #plak
Kalau ditanya setuju ya jelas setuju lah. Siapa pula yang mau berteman sama orang yang kelakuannya brengsek sama kitanya.
Tapi kalau dia brengsek sama orang lain, sama saya enggak. Saya tetap rangkul orang itu kalau dia mau berteman dengan saya. Why? Setiap orang punya alasan kenapa dia bersikap brengsek terhadap seseorang, kita sebagai teman setidaknya membantu dengan memberikan pengertian kalau sikapnya salah. Kadang orang seperti mereka itu kasihan sih, mereka bertindak seperti itu dan dibenci banyak orang.
Tapi kalau saya sudah usaha baikin dia, tapi dia tetap seperti itu bahkan sama brengseknya terhadap saya, gak ada istilah teman lagi. Paling cuma status saling kenal doang dan say hai. Gak mau ngobrol.
Selama mereka (teman yang kelakuannya bermacam-macam) baik sama saya, saya pasti rangkul dia. Tapi kalau mereka gak mau saya rangkul, sudah pasti saya tinggal. Di dunia nyata hidup bukan hanya perkara suka atau tidak menyukai seseorang. Kita gak pernah tahu kapan tiba masa ternyata kita butuh bantuan orang yang kita benci/gak suka.
So, bertemanlah dengan banyak jenis orang. Tapi tentukan mana yang lulus untuk menjadi sahabat dan mana yang tetap dalam zona berteman dalam hubungan yang baik.
:)