1.35K views
0

halo vitamins…

ada yang pernah kepikiran gak sih, katanya manusia diciptakan berpasang-pasangan.

lalu sebenarnya bagaimana rasa suka/cinta itu terbentuk?

kenapa cinta juga bisa hilang?

darimana kita tahu bahwa itu adalah cinta?

terus katanya benci itu beda tipis sama cinta, kalau ternyata bedanya banyak?

0

Bagaimana rasa suka atau cinta terbentuk? 

Rasa tertarik biasanya muncul paling pertama kali. Perasaan itu biasanya menyelip muncul ketika kamu tidak sengaja melihat atau menemukan sesuatu. Rasa tertarik ini adalah perasaan yang paling mendasar sebelum kamu bisa merasa kagum sama seseorang. Kalau kamu nggak tertarik sama seseorang, kamu nggak mungkin mendekati atau mencari tahu hingga bisa kagum, bahkan hingga suka, sayang dan cinta sama seseorang itu ada.

Dari mana kita tahu itu cinta?

Ketika kamu tahu apa yang namanya cinta, kamu tidak akan menuntut dia memberikan balasan. Mengapa? Alasannya ada dua. Pertama, karena kamu cinta pada orang itu dan cinta tidak menuntut. Kedua, karena cinta tidak menuntut, cinta hanya mengharapkan. Kamu akan menunggu, walau kadang kamu tahu penantianmu bakal sia-sia.

Kamu akan tetap memperhatikannya, walau kamu tahu dia memperhatikan orang lain. Kamu tetap memandangnya, walau kamu tahu di bola matanya ada sosok lain yang ia dambakan. Karena cinta berada di kasta paling tinggi, tidak heran tantangannya juga sangat besar. Kamu yang mengerti cinta, berarti kamu juga mengerti ketika seseorang menjadi duniamu. Seakan-akan, dia jadi gravitasi yang selalu membuatmu jatuh berulang-ulang. Walau ada rasa sakit, tapi kamu indahkan karena dialah yang menjadi pusat duniamu.

Kenapa rasa cinta bisa hilang?

Hmmm…. Untuk yg cinta bisa dengan mudah hilang itu dinamakan hanya tergila2.

kasus tergila-gila akan memudar dengan lewatnya waktu atau dengan perpisahan, sedangkan cinta kasih sejati akan bertambah kuat seiring berlalunya waktu dan lewat jalan perpisahan. Kalau suatu perpisahan malah menimbulkan keinginan untuk segera mengembara dan mencari pasangan lain, ini adalah tergila-gila. Cinta kasih sejati sebaliknya, selama masa perpisahan, kasih dan pengabdian pada pasangan akan semakin kuat, bukannya melemah.

Jadi kesimpulannya, tergila-gila memang bisa hilang, sedangkan cinta kasih sejati tidak akan pernah hilang, karena akan terus bertumbuh. Sampai di sini dulu. Selamat bertumbuh dalam cinta kasih sejati.

Benci dan cinta

Kalo kata orang, Cinta sama benci tuh ibaratnya cuma dibatasi kertas setipis kertas HVS yang bisa robek begitu aja. Hubungan keduanya ternyata udah dimulai dari dalam otak, loh! Udah ada beberapa penelitian yang menenemukan bahwa cara kerja otak saat kamu benci sesuatu hampir sama kayak pas kamu suka sama sesuatu. Bahkan, menurut independent, Professor Semir Zeki dari University College London udah menemukan fakta bahwa keduanya sebenarnya menggunakan sirkuit saraf yang sama.

Selain penelitian itu, kebiasaan yang dilakukan saat benci sama seseorang juga bisa bikin cinta, misalnya karena kita juga selalu merhatikan dia dengan alasan ingin mejatuhkan atau yg lainnya, kegiatan itu terus berulang hingga bisa saja kit hapa dan saat dia tidak melakukan hal yg mrmbuat kita jengkel atau marah. Maka, kita seperti merasa kehilangan. Kalo perasaan kayak gitu sudah ada, katanya sih siap2 saja kalo benci bakal jadi cinta. Begitu juga sebaliknya.@yuukikazawa , Untungnya aku belum pernah ngalamin benci jadi cinta. :KETAWAJAHADD

You are viewing 1 out of 17 answers, click here to view all answers.
DayNight
DayNight